EkonomiHalut

Harga Migor di Halut Naik Berlipat

×

Harga Migor di Halut Naik Berlipat

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi : Minyak Goreng Curah (foto : net)

HARIANHALMAHERA.COM–Harga Minyak Goreng (Migor) kemasan sederhan dan premium di pasaran di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) naik dua kali lipat yakni tembus Rp. 28.000/kg dari harga sebelumnya yang disubsidi pemerintah hanya sebesar Rp. 14.000/kg. Kenaikan ini terjadi setelah setelah Pemerintah Pusat (Pempus) telah mencabut regulasi subsidi migor tersebut dan melepas ke harga harga pasar.

Perubahan harga migor itu disebut sebagian konsumen sanggat tinggi sehingga memberatkan mereka untuk membeli. Meski pemerintah saat ini telah alihkan subsidi pada migor cora, namun rata-rata konsumen lebih terbiasa migor kemasan.

Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halut, Muksin Mustika, mengatakan bahwa pasca pencabutan Permendag nomor 3 tahun 2022 telah berpengaruh pad harga migor, yang mana saat ini harganya di pasaran Halut naik drastic.

“Kenaikan harga Migor di Halut semakin menggila kita tidak bisa bendung lagi, karena Pemerintah sudah mencabut peraturan yang sebelumnya di terbitkan, akhirnya setiap pedagang masing-masing mematok harga sendiri untuk kemasan sederhana dan premium,”katanya, minggu (3/4).

Disperindag Halut sendiri menurutnya, sempat melalukan survei di sejumlah pasar, ritel moder, swalayan dan beberapa pasar yang di Halut, yang ternyata pihaknya tidak menemukan migor cora yang ada hanya banyak tersedia migor kemasan sederhana dan premium. “Setelah kami melakukan survei di sejumlah pasar, ternyata ada pedagang menjual migor setengah liter yang disi ke botol dengan harga Rp.15 ribu, jika satu liter maka harga Rp. 30 ribu,”ungkapnya.

Soal migor cora ini lanjutnya, akan diupayakan untuk seterakan dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan pihaknya akan terus memantau harga Migor yang ada di Halut agar tetap berimbang. “Untuk migor kemasan sederhana dan premium kami tidak bisa intervensi, namun kami juga tetap memantau harganya, agar di jual dengan harga yang wajar,”tandansya.

Terpisah Kepala Disperindag Halu,t Nyoter Koenoe, menambahkan bahwa terkait harga migor yang di jual saat ini baik kemasan sederhana maupun premium, pihaknya akan berkoordinasi langsung ke distributor maupun agen agar harga migor di Halut bisa di sesuaikan dengan yang di ambil di pabrik.

“Kami akan update terus harga migor Halut, jika kami temukan ada yang jual tidak sesuai dengan maka kami akan mencabut ijin usahanya,”tegasnya.(cw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *