HARIANHALMAHERA.COM– aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Utara masih dilakukan oknum maupun sekelompok orang untuk cari untung alias pemerasan. Sebelumnya nama pimpinan Kejari Halut dicatut untuk peras sejumlah pejabat Pemkab Halut, kini giliran nama kepala seksi pidana khusus (Kasi Pidsus) Kejari setempat dibawa-bawa untuk peras para kepala Desa (Kades), Kepala Puskemas dan Kepala sekolah (Kepsek) se Kabupaten Halut.
Kasi Pidsus Kejari Halut, Eka J. Hayer, pun menyampaikan bahwa setelah kejadian itu Kejari Halut kembali menerbitkan edaran sekaligus himbauan pada seluruh elemen masyarakat Halut untuk tidak muda diperdaya oleh oknum tertentu yang catut nama pimpinan Kejari untuk meminta sesuatu atau menakut-nakuti. Sebab, Kejari Halut tidak pernah melakukan tindak seperti itu.
Ada oknum masyarakat lanjutnya, telah mencatut nama Kasi Pidsus dengan menggunakan foto profilnya kemudian memeras Kades-kades, Kepala Puskesmas dan kepala sekolah se-Kabupaten Halut.
“Bahwa saya secara pribadi dan selaku kepala seksi tindak pidana khusus Kejari Halut, tidak pernah meminta uang atau sesuatu dari para Kades, kepala sekolah, dan kepala puskesmas,”tandasnya sabtu (4/3).
Kasi Pidsus Kejari Halut meminta masyarakat untuk tidak merespon apabila ada yang menelpo meninta uang atau sesuatu dengan membawa nama pejabat Kejari Halut dan segera menghubungi Kejari Halut atau langsung datang ke kantor untuk laporkan.
“Kami menghimbau untuk tidak tertipu dengan oknum-oknum yang membawa nama Jaksa, nama saya selalu kepala seksi tindak pidana khsus untuk meminta uang kepada para pejabat, pada pejabat atau masyarakat jangan percaya dengan permintaan oknum, karena kami tidak pernah meminta uang,”pungkasnya.(sal)
