Halut

Kapal Rute Manado-Tobelo Disetop

×

Kapal Rute Manado-Tobelo Disetop

Sebarkan artikel ini
Deky Tawaris

HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) akhirnya ambil sikap tegas, dalam upaya pencegahan atau memutus mata rantai penyebaran pandemik corona virus disease 2019 (covid-19).

Buktinya, selain membatasi akses keluar masuk ke Halut lewat jalur darat, kini Pemkab juga menerbitkan edaran tentang penghentian sementara aktivitas pelayaran.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Halut, Deky Tawaris, mengatakan, edaran terkait penghentian armada pelayaran laut dari luar Maluku Utara (Malut) itu, akan resmi berlaku pada Senin 13 April 2020, sebagaimana tertera dalam edaran Bupati Halut nomor: 440/362.

Decky menjelaskan, \kapal yang masuk ke dermaga Halut yaitu, KM. Sunlia rute Manado-Tobelo (PP) dan KM. Ratu Mulia rute Ternate-Dama (Loloda) dan Morotai-Dama.

“Edaran soal penghentian pelayaran kapal rute Manado-Tobelo sudah disampaikan ke instansi teknis,  termasuk agen kapal,” jelas Decky, Senin (13/4).

Pihak Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Kelas I Tobelo, mengakui jika edaran tersebut sudah diterima dan akan ditindaklanjuti di lapangan.

“(Tupoksi) kami di pelabuhan sebenarnya hanya fasilitasi, namun soal edaran itu pastinya kami ikuti,”ujar salah satu pegawai KPLP Kelas I Tobelo.

Namun edaran tersebut, menurut dia, hanya berlaku pada dua kapal tersebut, bukan untuk pelayaran ferry dan speedboat.”Kalau speed sama ferry hanya pembatasan jumlah penumpang saja,” jelasnya.

Untuk speed, lanjut dia, penumpangnya hanya 10 orang dan sehari dua speedboat yang keluar dari Tobelo. Begitu juga dari Morotai. “Nah untuk ferry dibatasi 75 penumpang, begitu juga dari Morotai. Saat ini logistik yang utama dipasokan. Apalagi logistiknya terkait penanganan covid-19,”tuturnya.(dit/Kho)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *