Kembali di Pasar Lama Demi Hidup

0
110
Sebagian pedagang Ikan dan sayuran kembali berjualan di eks pasar Rawajaya (Foto : Halmahera Raya)

HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Desa (Pemdes) Rawajaya, Kecamatan Tobelo, senin (28/11) telah melakukan penertiban terhadap sebagian pedagang terutama mereka yang jualan ikan dan rempah dapur seperti bawang, cabai, tomat (Barito) serta sayuran yang kembali berjualan di pasar lama, yakni sepanjang jalan di belakang toko Galaxy Mart, Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo.

Kepala Desa Rawajaya, Iksan Madu, mengatakan, penertiban terhadap pedagang tersebut dilakukan, karena pasar lama yang sempat menjadi pusat perdagangan itu sudah direlokasikan oleh Pemkab Halut melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) beberapa waktu lalu ke pasar Inpres II Rawajaya yang terletak di Desa yang sama.

“Seluruh pedagang di pasar lama sudah dipindahkan ke pasar Inpres II Rawajaya, jadi kami Pemdes Rawajaya hanya mengawal kebijakan Pemkab Halut ini dan dalam monitoring dilapangan masih ada pedagang yang berjualan di pasar lama tentunya kami akan tertibkan dengan pendekatan yang baik, seperti yang dilakukan saat ini,”katanya.

Menurutnya, penertiban pedagang yang masih berjualan di pasar lama, karena selain sudah disediakan pasar yang lebih layak dan nyaman juga upaya Pemerintah daerah dalam melakukan penataan kota mengingat Rawajaya merupakan jantung Kota Kabupaten Halut sehingga perlu dibenahi.

“Intinya kami berharap kepada pedagang yang masih bertahan di sepanjang jalan eks pasar lama agar segera pindah ke pasar Inpres II di jalan belakang PLN Desa Rawajaya, karena pasar lama merupakan pemukiman warga yang suda saatnya dilakukan penataan sehingga diharapkan juga pada pedagang agar mendukung program Pemerintah,”ujarnya.

Bagi pedagang yang masih berjualan di pasar lama lanjutnya, Pemdes Rawajaya akan berikan kesempatan untuk pindah sampai hari rabu (30/11) dan apabila tidak gubrusi himbauan tersebut maka akan dipindahkan secara persuasif.

Satpol PP Halmahera Utara saat menertibkan pedagang Rawajaya yang masih membandel beberapa waktu lalu (foto : Halmahera Raya)

“Kami sudah himbau pada mereka (pedagang,red) dan berikan kesempatan sampai hari rabu untuk pindah. Apabila mereka belum pindah maka langsung diangkut untuk dibawa ke pasar Inpres II Rawajaya,”tandasnya.

Sementara Nasir, salah satu pedagang menuturkan bahwa sebagian besar dari mereka nekat kembali berjualan ke pasar lama, karena aktivitas jual beli di pasar baru Inpres II Rawajaya sepi pembeli hingga barang dagangan mereka terkadang tidak laris terjual. “Sejak pindah di pasar baru kami pikir barang dagangan akan laku terjual, padahal nyatanya tidak dibanding pasar lama yang laku sangat bagus, sudah begitu di pasar Inpres sebagian besar pedagang tidak dapat tempat yang layak untuk berjualan,”tuturnya.

Pedagang yang kembali berjualan di pasar lama ini menurutnya, bukan menantang kebijakan Pemerintah tetapi demi mencari sumber kehidupan untuk nafkahi keluarga. “Mata pencahrian kami di pasar, kalau barang dagangan kami tidak laku bagimana nasib keluarga,”ungkapnya.(tr-05)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here