HalutZona Sekolah

Kepedulian NHM dalam Pengembangan Kompetensi Guru di Lingkar Tambang Banjir Apresiasi

×

Kepedulian NHM dalam Pengembangan Kompetensi Guru di Lingkar Tambang Banjir Apresiasi

Sebarkan artikel ini
UNTUK PENDIDIKAN: Foto bersama Kadis Dikbud Halut, Manajer SP PT NHM, Kacabdin Dikbud Malut, LPMP, Camat, dan para guru, usai penutupan pelatihan Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bagi guru tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Green Land Hotel, Jumat (23/10).(foto: Sam/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Halmahera Utara, Hertje Manuel SPd, memberikan apresiasi bagi PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang sangat serius mendukung pengembangan pendidikan di Halut.

Apresiasi sekaligus ucapan terima kasih itu, diucapkan Hertje saat memberikan sambutan pada penutupan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) bagi guru tingkat SD, SMP, SMA/SMK di lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), yang digelar selama 5 hari di Green Land Hotel.

“Pemerintah mengapresiasi karena ini baru dilakukan di manajemen baru PT NHM, yakni PT Indotan Halmahera Bangkit. Selama ini, sumbangsih pendidikan hanya terpusat pada titik tertentu, seperti infrasruktur dan biaya pendidikan. Kami bersyukur sumbangsih pendidikannya sudah perluas, lebih menyentuh pada kebutuhan pendidikan, yakni sumber daya guru,” katanya.

BACA JUGA: PT. NHM Dorong Peningkatan Kualitas Guru Lingkar Tambang Lewat Diklat

Program peningkatan kompetensi pembelajaran, lanjut Hertje, memang selaras dengan visi pendidikan Kabupaten Halut ke depan. Yakni, menciptakan guru-guru handal untuk merancang pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS).

“Ini penting karena menjadi tuntutan zaman. Tentunya ke depan, guru-guru inti yang sudah dilatih ini bisa membagikan pengetahuan dalam pelatihan kepada guru lain. Outputnya nanti, Halut akan melahirkan generasi-generasi handal yang memiliki keterampilan dan kemampuan berpikir kreatif, serta inovatif,” harapnya.

Senada, perwakilan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Maluku Utara (Malut), Erwin Umasuki SP, mengaku puas dengan hasil pelaksanaan pelatihan yang melibatkan 59 guru di lingkar tambang.

“Namun, ini tidak berhenti saat pelatihan saja. Keberhasilan guru terlihat dari peningkatan kompetensi siswa. Tentunya, kami berharap usai pelatihan ini para guru sudah mampu mengidentifikasi karakteristik kompetensi dasar yang berkaitan langsung dengan HOTS. Mulai dari model pembelajaran, desain pembelajaran, hingga simulasi keterampilan berpikir. Karena itu, konsep HOTS harus terus didalami,” pintanya.

Dia pun berjanji, LPMP Malut akan selalu siap untuk mendampingi para guru dalam pelatihan yang serupa akan dating. Termasuk, siap jika diminta untuk mendampingi para guru inti yang sudah selesai pelatihan dan akan menularkan pengetahuannya bagi guru sasaran.

“Kami selalu siap. Karena itu juga menjadi tanggung jawab kami sebagai lembaga penjamin mutu pendidikan. Kami bangga dengan PT NHM yang turut terlibat aktif dalam proses peningkatan mutu pendidikan di Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Halut,” ujarnya.

BACA JUGA: Gandeng BLK Malut, NHM Gelar Pelatihan Kompetensi – MTU

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Malut di Halut Rusli S Djafar juga memberikan apresiasi yang sama bagi PT NHM. Menurutnya, program baik tersebut tentunya harus benar-benar diwujudnyatakan melalui perubahan sikap para guru baik di lingkungan maupun dalam proses belajar mengajar.

“Sasarannya memang ingin menciptakan guru-guru yang kreatif dan inovatif. Zaman sudah modern, guru pun harus berpikir mengikuti zaman. Menguasai komputer dan minimal menguasai bahasa Inggris. Karena itulah pemerintah dalam konsep pembelajaran menitikberatkan pada HOTS. Ini harus betul-betul harus dipahami dan paling penting bisa dipraktikkan dalam pembelajaran,” terangnya.

Sementara, Jeremia, salah satu guru yang menjadi peserta dalam diklat, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan diklat ini. Menurutnya, banyak hal dan wawasan baru yang didapat dirinya selama pelatihan.

“Karena ini yang pertama, apalagi yang menyelenggarakan adalah perusahaan tambang (NHM), maka ini suatu kemajuan. Karena NHM dulu tidak melakukan program seperti ini. Tentunya, harapan saya, selain pelatihan ini bisa kontinu dilakukan, juga NHM ke depan bisa membantu menyediakan fasilitas penunjang bagi guru yang berkaitan dengan proses pembelajaran,” ujar Jeremia saat memberikan kesan yang langsung disambut tepuk tangan para peserta lainnya.

Menanggapi itu, Manajer Social Performance (SP) PT NHM Hansend Pither Lasa, turut mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan bagi PT NHM di bawah manajemen baru PT Indotan Halmahera Bangkit.

Menurutnya, manajemen di bawah pimpinan H Robert Nitiyudo sejak awal divestasi sudah berkomitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat, khususnya di lingkar tambang. Salah satu komitmennya yang dilakukan hari ini dalam bentuk pelatihan peningkatan kompetensi pemlejaran bagi para guru di wilayah lingkar tambang.

“Ini memang program baru yang diharapkan bisa membantu meningkatkan mutu pendidik dan lulusan di lingkar tambang, sehingga nantinya akan lahir guru-guru yang hebat dan generasi masa depan yang memiliki keterampilan,” pungkasnya.(san/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *