Halut

Kodim Tobelo Gelar Penanganan Bencana Alam Gunung Api

×

Kodim Tobelo Gelar Penanganan Bencana Alam Gunung Api

Sebarkan artikel ini
MITIGASI: Dandim 1508 Tobelo saat memberikan arahan dalam pelaksanaan kegiatan teknis penanggulangan bencana. (foto: Kodim 1508 Tobelo)

HARIANHALMAHERA.COM–Kodim 1508 Tobelo menggelar kegiatan teknis penanggulangan bencana untuk mengantisipasi bencana alam di Halut. Karena Halut saat ini memiliki satu gunung api aktif, sehingga kegiatan oleh Kodim 1508 Tobelo menilai mitigasi bencana perlu dilakukan.

Dandim 1508 Tobelo, Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra mengatakan, pelaksanaan latihan teknis dan taktis penanggulangan bencana alam, untuk materi yaitu bencana gunung meletus, sangat penting. “Bila aktivitas gunung Dukono meningkat dan meletus, apa tindakan kita sebagai seorang Babinsa? Karena itu, sangat penting diberikan latihan teknis menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ujarnya.

Sebagai Babinsa, lanjut Dandim, harus bisa berkoordinasi dengan kades dan harus bisa menyosialisasikan ke masyarakat apabila terjadi bencana alam. Babinsa harus dapat mengamankan masyarakat binaannya untuk penyelamatan ke tempat yang aman.

Seorang Babinsa, sambung Dandim, harus mengetahui jalur evakuasi, sehingga apabila terjadi bencana alam, seorang Babinsa bisa menyelamatkan warga binaannya. Berkumpul pada titik yang sudah ditentukan dan pada saat warga berada di tempat pengungsian harus ada yang sudah mendirikan tenda dan posko dalam pengungsian. “Kita harus bisa mengetahui siapa berbuat apa, pada saat pelaksanaan ril taktis di lapangan,” jelasnya.

Latihan ini, tambah Dandim, guna melatih Babinsa dan memberikan edukasi kepada masyarakat serta melatih koordinasi tugas dan tanggung jawab instansi terkait apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. “Ingat, kondisi alam yang mengakibatkan bencana tidak bisa kita prediksi kapan akan terjadi, tetapi kita harus siap menanggulangi apabila terjadi,” terangnya.

Diketahui, dalam kegiatan tersebut, beberapa instansi pemerintah di Halut turut hadir memberikan materi. Dari mulai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), BMKG, dan Dinsos. “Kegiatan ini kami lakukan agar semua anggota yang tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Halut bisa mengetahui terjadinya erupsi gunung api, sehingga mereka bisa melakukan evakuasi terhadap masyarakat,” pungkas Dandim.(cw/dit/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *