HARIANHALMAHERA.COM– Bencana angin putting beliung yang menghantam penduduk Desa Gamlaha Kecamatan Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara pada kamis (5/5), ternyata mendapat perhatian dari Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1508/Tobelo.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana tersebut, jumat (6/5) pihaknya pun langsung bergerak cepat untuk menangani warga terdampak dengan menerjunkan personil untuk membantu warga membersihkan puing-puing bangunan yang roboh diterjang ‘amukan’ angin.
Dikesempatan yang sama, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. I Putu Witharsana E. P, juga ikut turun ke lokasi untuk meninjau langsung situasi pasca bencana dan nasib korban terdampak putting beliung.
Didampingi Danramil 1508-03/Kao, Kapten Inf Abd. Muchsin serta Kapolsek Kao, IPDA. M. Faisal, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf. I Putu Witharsana, mengatakan, kedatangannya ke lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi di lapangan baik kerusakan bangunan maupun nasib masyarakat yang terdampak bencana alam angin puting beliung, sekaligus memberikan dukungan moril kepada warga dan anggota yang melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah yang rusak.
“Personil TNI berusaha selalu berada di tengah-tengah masyarakat dalam membantu mengatasi kesulitan warga terlebih warga yang kena musibah. Bencana angin puting beliung yang terjadi kemarin merupakan musibah yang tidak bisa dihindari,”katanya.
Musibah yang menimpa warga Gamlaha, Kao Utara ini lanjut Dandim 1508/Tobelo, tentu ikut merasa duka dan prihatin.
“Saya menghimbau kepada warga yang terkena musibah agar bersabar dan ikhlas atas musibah yang sedang di alami. Kita tidak bisa memprediksi kejadian bencana alam semua atas kehendak Tuhan,”ujarnya.(dit/wyu)