Halut

Kontraktor Tak Patuh, Peresmian Pasar Rawajaya Tertunda

×

Kontraktor Tak Patuh, Peresmian Pasar Rawajaya Tertunda

Sebarkan artikel ini
Kanopi Pasar Inpres II Rawajaya yang ambruk beberapa waktu lalu, kini sementara diperbaiki pihak rekanan (Foto : Ripli/Harian Halmahera/)

HARIANHALMAHERA.COM–Rencana peresmian pasar Inpres II Rawajaya Kecamatan Tobelo pada tanggal 25 januari 2022 terpaksa dipending. Pasalnya, kerusakan pasar tersebut pada bagian kanopi belum selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.

Belum selesainya pekerjaan perbaikan kanopi pasar tersebut disebut anggota komisi II DPRD Halut, Fahmi Musa, bahwa pihak rekanan terkesan tidak patuh desakan dari pemerintah daerah terutama permintaan dari Disperindag dan DPRD Halut. “padahal disisa waktu sebelum jadwal peresmian pasar kan sudah diminta untuk segera diperbaiki tapi mereka kesannya memperlambat sehingga akhirnya rencana peresmian pun dikabarkan tertundah,”katanya, senin (24/1).

Sebelumnya lanjut politisi PKB ini, DPRD Halut sendiri sudah memangil rekanan dan Disperindag untuk evaluasi amburknya kanopi pasar tersebut. “Kami sudah mendesak ke Dinas terkait untuk memperbaiki bangunan pasar yang rusak, pihak rekanan harus bertanggung jawab atas kerusakan tersebut, tapi sampai menjelang peresmian ini belum selesai diperbaiki akibatnya relokasi pedagang ke pasar itu pun terpaksa dipending,”ujarnya.

Dia pun kembali mendesak Disperindag untuk terus mengawal proses pekerjaan pasar tersebut sehingga tuntas secepat mungkin, karena pedagang sangat butuh tempat yang nyaman untuk berjualan. “Disperindag jangan lengah dengan kerusakan pasar tersebut, terus mengawal agar cepat di perbaiki,”tandasnya.

Terpisah Kabid Pedagangan Disperindag Halut, Muksin Mustika mengaku bahwa rencana pemindahan pedagang ke pasar Inpres Rawajaya yang dijadwalkan tanggal 25 januari 2022 terpaksa ditundah sampai pekerjaan kerusakan pasar selesai.”Sementara masih dalam tahapan pekerjaan, dan pihak rekanan berjanji besok (hari ini red) mereka akan meyelesaikan pekerjaan jadi kami masih menunggu, jika sudah selesai maka kami akan pindahkan pedagang ke pasar tersebut,”pungkasnya.(cw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *