HARIANHALMAHERA.COM–Musibah kebakaran rumah akibat dari arus pendek listrik PLN kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara. Sebelumnya sebuah rumah di Kecamatan Kao rata tanah di lalap si jago merah alias api yang bersumber dari korlesting listrik, ternyata peristiwa serupa menimpa rumah milik Marice Lombonaung (35), warga Togawa Besi Kecamatan Galela Selatan.
Insiden kebakaran yang terjadi sekira pukul 21.30 wit tepatnya, hari minggu (31/1) malam tadi itu telah membuat pemilik rumah mengalami kerugian material mencapai ratusan juta. Sebab, tidak satupun barang berharga seperti sertifikat rumah. Dokumen berharga hingga asesoris rumah tidak dapat diselamatkan dari amukan api.
Informasi yang diterima dari korban dan sejumlah saksi ditempat kejadi perkara menyebutkan bahwa kebakaran rumah tersebut bersumber dari percikan api korlesting listrik PLN dari rumah milik Jordan Bani, dimana rumah korban terbakar sangat dekat. Api dengan cepat merambah lantaran rumah korban semipermanen, yang mana diatasnya terbuat dari papan.
Marice Lombonaung, pemilik rumah, mengatakan, saat terjadi kebakaran dirinya berada di dalam rumah, namun sudah tertidur pulas.”saya kaget rumah tabakar pas rasa kepanasan ternyata api sudah besar,”katanya.
Setelah mengetahui adanya kebakaran lanjut korban, bergegas lari keluar rumah sembari berteriak minta pertolongan, namun korban tidak sempat selamatkan seluruh harta benda berharga lantaran sudah panik.”warga disekitar yang dengar saya minta tolong hanya mampu bantu padamkan api seadanya,”ujarnya.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) sendiri baru tiba dilokasi satu jam kemudian, namun kedatangan pemadam lagi-lagi tidak dapat selematkan rumah korban.(dit)
