HARIANHALMAHERA.COM–Salah satu anggota Pantia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tolabit, Kecamatan Kao Barat, Halmahera Utara, Frans John Mussy, mengaku sejauh ini sangat sulit melakukan perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Peminatnya masih kurang, padahal kami dari panitia sudah melakukan pendekatan ke masyarakat terkait perekrutan ini. Tapi banyak alasan yang muncul. Pada intinya mereka tidak mau bergabung dengan KPPS,” ujar Frans, Minggu (26/10).
Sementara, hingga Minggu akhir pekan kemarin, terdapat dua calon KPPS yang belum melengkapi syarat administrasi. “Mungkin yang datang melamar ini juga tidak serius, sehingga syarat administrasinya tidak lengkap,” tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih menunggu setiap masyarakat yang ingin bergabung dalam KPPS. “Kami tetap menunggu dan tentunya proses seleksi akan dilaksanakan secara jujur dan adil,” tandasnya.
Sebab bagi dia, ikut bergabung dalam KPPS sama halnya membantu proses demokrasi. “Kalau tidak tentu ini akan menjadi kendala bagi kita juga,” katanya.
Sementara, salah satu dari dua pendaftar KPPS, Orbin Papua, mengaku kesulitan dalam mengurus syarat administrasi tersebut. “Karena banyak yang harus diurus. Belum lagi ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan,” katanya. (tr-5/kho)
