HARIANHALMAHERA.COM–Musibah mobil terseret banjir di Loloda Utara (Lolut) kembali terjadi. Setelah sebelumnya sebuah mobil mewah terseret dari hulu hingga ke hilir di sungai Sulo, kali ini insiden serupa terjadi di sungai Desa Gisi Kecamatan yang sama.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada jumat (17/12) itu, namun sejumlah penumpang di dalam mobil avanza putih itu merasa trauma setelah diselamat warga setempat dari mobil yang terseret banjir.
Dony Tahe, salah satu sopir lintas Loloda-Tobelo juga saksi mati yang melihat langsung peristiwa itu mengatakan, sebelumnya tidak terjadi banjir di sungai tersebut sehingga mobil avanza pun nekat menyeberangi, namun ditengah perjalanan tiba-tiba banjir datang dan naasnya ban mobil terganjal batu besar sehingga tidak bisa bergerak maju yang akhirnya terbawa banjir.
“Sebetulnya saat itu belum terjadi banjir, karena tidak hujan, mungkin hujan di pegununngan, jadi sopir merasa aman lalu menyeberangi sungai tapi ternyata banjir dating, saat mobil sudah berada di pertengahan sungai,”katanya, minggu (19/12).
Saat kejadian lanjutnya, mereka para sopir pun berusaha menyelematkan mobil tersebut dengan kemampuan seadanya, yakni cebur ke sungai untuk selamatkan sejumlah penumpang.”Saya dan teman saya Deki kemudian bergegas menyebrang sungai saat banjir guna memberikan pertolongan terhadap para penumpang yang masi berada di dalam mobil itu,”ungkapnya
Tak lama warga dua Desa, yakni Gisi dan Galao yang mendapatkan kabar tersebut berdatangan ke sungai untuk ikut evakuasi mobil tersebut. “untungnya ada warga ikut tolong, mereka mendatangi lokasi dan menarik mobil keluar dari sungai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,”tuturnya.(cw/tr-05)
