HARIANHALMAHERA.COM–Terobosan PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) ditangan Haji Robert Nitiyudo Wachjo dianggap Pemerintah Desa (Pemdes) Kuntum Mekar, Kecamatan Kao Teluk telah berdampak kesejahteraan. Sebab, sajian programnya telah menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lingkar tambang terutama program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) dibidang pertanian dan usaha kerajinan tangan yang sudah berulang kali dinikmati hasilnya oleh warga setempat.
Selain program PPM menurut Pemdes Kutum Mekar, sajian program khusus dari Haji Robert sebagai Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PTNHM telah menambah semangat hidup warga terutama mereka tidak mampu, yaitu bantuan rumah layak huni, santunan rutin untuk anak-anak yaitu piatu dan janda-duda lanjut usia (lansia). Bahkan masih banyak lagi bantuan yang diberikan PTNHM dan Haji Robert.
“Memang harus di akui bahwa PTNHM ditangan pak Haji Robert telah memberikan dampak manfaat yang luar biasa terhadap masyarakat lingkar tambang,” kata Kepala Desa (Kades) Kuntum Mekar, Dahlan Ahmad, senin (29/8).
Untuk program bantuan bedah rumah Haji Robert Peduli menurutnya, baru terealisasi satu unit dan sisanya dalam tahap realisasi. Meski begitu Pemdes Kuntum Mekar dan masyarakat sangat bersuyur, karena program tersebut telah menolong warga tidak mampu dan meringankan beban hidup mereka. “Kami Pemdes dan warga Kuntum Mekar tetap merasa bersyukur, karena NHM telah membatu masyarakat tidak mampu,”ujarnya.
Disebutkannya, saat itu program bedah rumah, Kuntum Mekar masuk dalam urutan ke tiga untuk peresmian bedah rumah, saat ini pihaknya masih menunggu progres selanjutnya terkait dengan bedah rumah ini. Pihaknya berharap agar di Tahun ini Kuntum Mekar bisa kembali mendapatkan program bedah rumah.
Sementara program PPM sendiri lanjutnya, walaupun masih tersendat tetapi lewat program tersebut banyak masyarakat yang sudah terbantu dan sudah berulang kali menikmati hasilnya. “Untuk program PPM PTNHM memang ada sinigertigas dengan salah satu satu visi misi saya waktu mencalonkan Kades, dan itu kami sudah melakukannya walaupun program PPM perusahan saat ini masih tersendat.”tuturnya.(sal)
