HARIANHALMAHERA.COM–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara (Halut) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), bakal mengusulkan kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 sebanyak 600 orang. Kebijakan itu karena kelulusan para peserta CPNS 2019 kemarin, tidak mencukupi kuota formasi.
Usulan kuota CPNS yang disampaikan BKD Halut ke BKN kemarin telah disetujui. Tapi hanya 103. Namun dalam perjalanan tes CPNS, mulai dari SKD sampai SKB, peserta yang berhasil lulus passing grade hanya mencapai 83 peserta. Jumlah ini dinilai tidak sesuai dengan belanja pegawai pemerintah daerah tahun 2019.
Kepala BKD Halut, Efraim Oni Hendrik mengatakan, rencana mengusulkan permintaan kuota CPNS ke BKN sebanyak 600 itu, untuk memenuhi kebutuhan di daerah.
Sebab, tenaga di setiap instansi Pemkab Halut masih banyak formasi yang belum terisi. ”Jadi kami berencana mengusulkan 600 kuota CPNS di tahun 2021 nanti,” katanya singkat, Selasa (3/11).
Menurut ia, jika dipresentasikan kebutuhan CPNS di Halut, masih sangat banyak dibutukan, terutama di bidang tenaga pengajar dan tenaga kesehatan. Karena sampai saat ini formasi tersebut yang masih sangat minim.
“Memang pemda hanya sebatas usulkan jumlah kuota dan formasi. Selanjutnya wewenangnya ada di BKN untuk melakukan pengkajian tentang jumlah PNS, cakupan wilayah, dan tentu menyingkronkan dengan kondisi keuangan daerah,” jelasnya.
Usulan kuota sebanyak itu, lanjut dia, salah satu faktor adalah minimnya PNS di Halut yang memberikan pelayanan secara maksimal pada masyarakat, terutama dari sisi kesehatan dan pendidikan.
“Untuk formasi yang kami butuhkan sesuai kondisi daerah adalah tenaga dokter, tenaga medis dan guru. Jumlahnya berkisar 400 lebih. Sedangkan tenaga tekhnis berkisar 100 lebih,” tuturnya. (dit/kho)
