HARIANHALMAHERA.COM– Dewan Pimpinan Cabang, (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa, (PKB) Halmahera Utara, (Halut) meminta agar Kepala Kemenag Halut, Basir Abd Rajak segera dicopot dari jabatannya. Karena, dianggap lalai menahkodai Kemenag.
Bagimana tidak, Basir diduga sengaja melibatkan, istri Wakil Bupati Halut, sebagai salah satu Timsel dalam seleksi penyuluh pegawai Non PNS di lingkup Kemenag. Bukan itu saja, salah satu rekan Wakil Bupati yang notabenenya sebagai Kaders Partai Nasdem pun, diikut sertakan dalam tahapan seleksi.
“Kami minta Kepala Kemenag harus dicopot. Dugaan kami beliau sudah tidak netral lagi,”Desak Ketua PKB Halut, Irfan Soekoenay. Rabu (11/12).
Lebih jauh, Irfan yang juga selaku Ketua Komisi I DPRD Halut menyatakan, Ia tidak menjamin bahwa timsel itu netral jika melibatkan istri Wakil Bupati. Apalagi, dia (Wakil) mau bertarung lagi yang kedua kalinya pada Pilbub mendatang.
“Jika menanggapi pernyataan Kepala Kemenag di beberapa media saya anggap perlu dipertimbangkan lagi. Sangatlah aneh sebagai pimpinan tidak tahu menahu soal keterlibatan istri Bupati dalam Timsel,”Kata Irfan.
Sementara itu, Irfan sangat menyesalkan sikap Basir. Karena, diduga sengaja membiarkan ketikberesan dalam proses seleksi. Ia meminta agar Kanwil Kemenag membatalkan seluruh proses seleksi yang sudah berlangsung. Jika tidak, mereka dari Komisi I akan mengadukan masalah ini ke Kementrian Agama.
“Kami dari PKB komitnen mengawal masalah ini sampai selesai,”tegas Irfan yang juga selaku mantan pengurus PB Hmi ini. (Red)
