HalutPT Nusa Halmahera Minerals

Produk Hortikultura Lokal Berlimpah, Pemkab Apresiasi NHM, Siap Cari Pasar

×

Produk Hortikultura Lokal Berlimpah, Pemkab Apresiasi NHM, Siap Cari Pasar

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI tim SP mengawal dan mendampingi petani dalam budidaya.(foto: NHM for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mampu membangkitkan semangat bertani masyarakat, khususnya di wilayah lingkar tambang. Beberapa kelompok tani (poktan) desa, bahkan sudah mulai memanen hasil budidaya yang umumnya komoditi hortikultura.

Sebagaimana pemantauan selama ini, sebagian hasil panen petani langsung dibeli PT NHM, sebagaimana komitmen Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT NHM, H Robert Nitiyudo Wachjo. Sebagian lagi di suplai ke pasar-pasar lokal di lingkar tambang, Tobelo, dan pasar di Ternate.

Asisten III Halut bidang Perekonomian dan Pembangunan Yudhiahart Noya, memberikan apresiasi bagi petani yang ada di lingkar tambang. Noya, sapaannya, sangat mendukung program H Robert karena banyak membantu masyarakat lingkar tambang di bidang pertanian maupun peternakan.

“Kami sebagai pemerintah sangat mengapresiasi program H Robert yang banyak membantu masyarakat yang ada di lingkar tambang NHM. Kedepan harapan kami, agar NHM bisa membantu masyarakat Halut secara umum,” terangnya.

Terkait dengan distribusi hasil pertanian, Noya menyebut pemerintah Halut sudah melakukan perencanaan untuk mengekspor komoditas hortikultura keluar Halut. Untuk sementara sudah dicari pasar di Kota Ternate. “Kami sudah mencari pasar ke Kota Ternate. Saat ini masih dalam tahapan melobi, karena kami lihat saat ini hasil pertanian di Halut cukup besar. Selain dari lingkar tambang di beberapa kecamatan juga punya kelompok tani dan itu ada beberapa jenis tanaman bulanan yang ditanam,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Halut Nyoter Koenoe, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan NHM terhadap masyarakat yang ada di lingkar tambang. Dia juga menyebut sedang berusaha mencari pasar dan memastikan harga pertanian yang ada di Halut. “Disperindak terus mengikuti perkembangan harga Barito, agar tetap stabil dan tidak ada keluhan dari masyarakat,” terangnya.

Menurutnya saat ini harga Barito masih stabil dan itu tetap di kawal, pihaknya juga menghubungi petani yang ada di lingkar tambang untuk memastikan berapa ton hasil mereka yang masuk ke NHM dan berapa yang di luar NHM. “Karena sampai saat ini belum di data. Jika ada yang dibawa keluar, maka pasar sudah harus disediakan,” tuturnya.

Diketahui, sampai saat ini beberapa komoditas hortikultura masih diambil dari luar wilayah Halut, seperti Manado, Gorontalo, dan Makassar. Dengan hasil panen yang berlimpah, harusnya pemerintah bisa melobi para pedagang besar di Halut untuk membeli hasil pertanian lokal. Jika ini dilakukan, maka perputaran uang di Halut akan meningkat dan otomatis berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.(cw/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *