Rp 2 Miliar Ludes, Tanah Tak Kunjung Dapat

0
546
Ilustrasi

HARIANHALMAHERA.COM–Apes benar nasib yang dialami RB alias Ina. Bagaimana tidak, gara-gara tergiur dengan lahan seluas enam hektar, ibu rumah tangga asal Desa Patang Kecamatan Kao, Halmahera Utara (Halut) itu pun kehilangan uang cukup banyak. Tidak tanggung-tanggung, dia menyebut mencapai Rp 2,4 Miliar. Wow..!!

Kasus ini berawal saat korban dijanjikan akan diberikan lahan seluas 6 hektar di kawasan PT Antam, tepatnya di desa Loleba Kecamatan Wasilei Selatan, Haltim oleh rekannya YW alias Umes (50), warga Desa Upa Kecamatan Tobelo Tengah itu.

Dikisahkan, pada 25 Desember 2014 lalu, terlapor yang sudah saling kenal dengannya itu mendatangi rumahnya untuk meminjam uang sebesar Rp.12 juta. “Dia bilang mau bayar lahan 6 hektar di Desa Loleba, yang katanya perusahan PT. Antam mau pembebasan lahan dan membayar 1 hektar di bayar 300 juta,”katanya dihadapan petugas SPKT Polres Halut kemarin.

Belum juga menggantikan uang yang dipinjam, YW pun sekitar awal 2015 kembali mendatangi Ina dengan maksud yang sama. Meski begitu, Ina belum menaruh curiga. Dia masih saja memberikan pinjaman uang.  “Saya sudah lupa bulan apa dia pinjam lagi tapi saya hitung-hitung doi yang kase pinjam pe dia itu sudah sekitar 2 miliar lebih,” katanya.

Merasa tersadar kalau uangnya terkuras sudah banyak, dia pun berencana menagih. Namun, ketika didatangi YW tiba-tiba menghilang. Lahan 6 hektar yang dijanjikan akan diberikan pun soalnya sampai saat ini dia tidak pernah diperlihatkan. “So bagitu dia kabur,”terangnya.

Ina mengaku tetap memberikan pinjaman uang kepada YW karena merasa sudah kenal. Namun, dia tidak menyangka kalau sebenarnya ditipu. Karenanya, Ina pun melapor ke polisi. “Saya laporkan dia di polres Halut, tinggal tunggu polisi tangkap,”katanya.

Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu. Hopni Saribu mengaku laporan kasus penipuan ini sudah ditindaklanjuti. “Tinggal dicari terlapornya untuk dihadirkan ke Polres Halut guna dimintai keterangan,” tukasnya.(dit/pur)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here