HARIANHALMAHERA.COM–Sejak terbentuk beberapa tahun yang lalu, komunitas Sahabat Muslim Tobelo (SMT) terus bergerak melancarkan misi kemanusiaan mulai dari membantu kaum du’afa, anak yatim, janda dan Mua’laf. Tak hanya itu program Jum’at berbagi (nasjun) yang dilakukan secara bergiliran ke setiap masjid, bagi-bagi sembako melalui dana Gerakan Infak Seribu Sehari (GISS), bedah rumah hingga santunan pendidikan.
Kali ini tepatnya, senin (5/12) kemarin, komunitas SMT kembali menyalurkan sebanyak 40 paket sembako di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halut terhadap mereka yang berhak menerima program manfaat tersebut.
Sekretaris SMT, Safril mengatakan bahwa pembagian sembako ini merupakan program rutin bulanan SMT yang mana sumber dananya diambil dari GISS. “Dari total anggaran yang dikumpul, sebanyak 25 persen untuk dana pendidikan, sisanya untuk paket sembako dan lainnya. Ini program rutin bulanan SMT dan bulan ini di sasarannya Desa Rawajaya, setelah sebelumnya di Desa Gosoma (Tobelo), Togoli (Tobelo Barat) dan Mamuya (Galela) dengan penerima manfaat adalah anak yatim, janda, lansia dan Mua’laf,”katanya.
Selain paket sembako dan Pendidikan menurutnya, SMT juga terlibat dalam pembangunan rumah ibadah, pondok tahfidz Qur’an dan pengadaan mobil ambulance melalui dana GISS. “Fokus kami adalah misi kemanusiaan, dimana SMT juga pernah terlibat dalam aksi kemanusiaan di lokasi-lokasi yang dilanda bencana, bahkan saat ini juga kami sedang menggalang dana ke donatur-donatur untuk gempa Cianjur, Jawa Barat,”ujarnya Safril, mantan Sekretaris BPD Desa Rawajaya.
Dia pun berharap semoga dengan kepercayaan donatur tetap ini, SMT terus berbenah terutama aktif bergerak peduli kemanusiaan. “Kami menyampaikan terima kasih kepada para donatur, mimpi besar kami adalah mendaftarkan komunitas SMT ke Notaris agar bisa segera memiliki legalitas dan bisa bekerjasama dengan yayasan lainnya dalam misi kemanusiaan,”tuturnya.(rif)