HalutHukum

Tewas setelah Ditabrak Oknum PNS

×

Tewas setelah Ditabrak Oknum PNS

Sebarkan artikel ini
RINGSEK: Kondisi Mobil Avanza setelah saling tabrakan dengan sepeda motor di ruas jalan Desa Gamsungi, Kecamatan Kao Teluk

HARIANHALMAHERA.COM– Ruas jalan trans halmahera tepatnya di Kecamatan Kao Teluk, tak henti-hentinya menelan korban jiwa. Setelah tiga orang tewas usai terlibat tabrakan di Desa Kuntum Mekar dan Makaeling, sore kemarin, satu nyawa kembali melayang.

Korban kali ini diketahui bernama Rahmad Ternate. Warga Desa Akelamo Kao itu meregang
nyawa setelah motor Suzuki tanpa plat nomor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Avanza Hitam.

Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 16.00 itu, terjadi di ruas jalan Desa Gamsungi, Kao Teluk. Sejumlah saksi menuturkan, usai ditabrak Avanza dengan nomor polisi DG 1306 NU itu, Rahmad masih sempat bernafas sehingga dilarikan warga ke Puskemas Dum-dum Kecamatan Kao.

Luka korban yang cukup parah membuat pihak puskesmas pun mengambil keputusan untuk merujuknya ke RSUD Tobelo. Sayang dalam perjalanan nyawanya tidak bisa terselamatkan.

Kasat Lantas Polres Halut, AKP. Bagus Nugraha melalui Kasubag Humas Polres Halut, Aiptu.
Hopni Saribu mengatakan, sesuai keterangan yang dihimpun personil satlantas di tempat
kejadian perkara (TKP), Rahmad saat itu melaju dari arah utara tepatnya di Desa Akelamo
Cibok hendak pulang ke Desa Akelamo Kao.

Sesampainya di jalan umum Desa Gamsungi, tiba-tiba dari arah berlawanan melaju Avanza
yang dikemudikan Jefritson Bobaya. Diduga karena mobil yang dikemudikannya melaju cukup kencang, Jefri pun hilang kendali sehingga masuk ke jalur belawanan kanan arah dan menabrak korban. “Sopir mobil ini oknum PNS, yang bersangkutan diduga kuat lalai sehingga masuk jalur berlawanan arah hingga menabrak korban,” katanya.

Akibat laka maut tersebut, kondisi kedua kendaraan rusak parah dan pengemudi mobil pun
mengalami luka di dahi, sementara Rahmad sendiri setelah dilakukan visum mengalami patah tangan kiri, kaki kanan dan sekujur tubuh tampak lembam lantaran benturan benda keras sehingga meninggal dunia.

“Petugas satlantas sudah mengambil keterangan sejumlah saksi kemudian amankan barang bukti berupa sepeda motor dan mobil. Soal kerugian sendiri diperkirakan capai puluhan juta,”tutupnya.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *