HalutPT Nusa Halmahera Minerals

Tim H Robert Peduli Sasar Penderita Mata Buta

×

Tim H Robert Peduli Sasar Penderita Mata Buta

Sebarkan artikel ini
AKSI KEMANUSIAAN : Tim Haji Robert Peduli terus menyasar warga kurang mampu yang menderita penyakit langka tapi tidak bisa berobat ke Rumah Sakit (Foto : NHM)

HARIANHALMAHERA.COM–Tim H Robert Peduli (HRP) terus sasar warga kurang mampu yang menderita penyakit langka tetapi tidak bisa berobat ke rumah sakit. Setelah sebelumnya membantu Kayla Asyifa (11), bocah asal Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang menderita panyakit tumor tulang, kini giliran salah seorang warga penderita mata buta di Kelurahan Marikurubu  Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate dikabarkan telah dikunjungi oleh tim aksi kemanusian H Robert dan berencana obati secara medis.

 

Meski belum ada keterangan resmi secara detail dari tim H Robert Peduli terkait penanganan lanjutan,  namun informasi yang diterima dari sejumlah sumber bahwa warga yang menderita kebutaan mata itu adalah bernama Saoda Kadir. Kabarnya saat ini dalam proses pengurusan penganan medis, dimana rencanannya H Robert selaku Presiden Direktur (Presidir) sekaligus pemilik saham terbesar PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) ini akan membawanya ke rumah sakit mitra PT NHM guna menjalani pengobatan medis berupa operasi matanya.

 

Informas kunjungan tersebut tim H Robert Peduli sempat dibenarkan oleh Ketua tim H Robert Peduli di Ternate, Munir Radjabessy.  Dia pun mengatakan, ada beberapa personil datangi kediamannya untuk bahas penanganan rencana pengobatannya.

 

“Iya, ada beberapa orang tim H Robert Peduli yang diutus ke rumah saudari Saoda Kadir, warga Marikurubu yang menderita mata buta, dan sebenarnya itu dilakukan sejak hari selasa (28/12) kemarin, dan saya sendiri belum dapat informasi lebih lanjut tapi yang pasti akan diberi penanganan terhadap pasien,”katanya, rabu (29/12).

 

Terpisah Manajer Social Performance (SP) PT NHM, Hansed Pitter Lasa saat dikonfirmasi terkait penanganan penderita mata buta tersebut, ternyata belum bersedia memberikan keterangan resmi, karena selain belum mendapatkan informasi detail juga bukan wilayah mereka melainkan wilayah kerja tim H Robert Peduli di Kota Ternate. “kalau itu tim dari Ternate yang handle jadi saya belum bisa komentar,”ujarnya singkat.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *