HalutMaluku UtaraPT Nusa Halmahera Minerals

Tim Haji Robert Peduli Gencar Tolong Warga Tidak Mampu yang Sakit

×

Tim Haji Robert Peduli Gencar Tolong Warga Tidak Mampu yang Sakit

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi : Sigapnya Tim Haji Robert Peduli saat menjemput hingga menangani warga tidak mampu yang menderita penyakit ganas

HARIANHALMAHERA.COM– Reaksi cepat Tim Haji Robert Peduli untuk menolong warga tidak mampu di lingkar tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) ibarat ‘Dimana Ada Gula, Disitu Ada Semut’. Betapa tidak, saat mendapat kabar ada orang kurang mampu yang sakit langsung turun menjemput dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Beberapa hari belakangan ini sudah lebih dari belasan warga lingkar tambang yang menderita penyakit berat telah dijemput untuk dibawa ke RS yang menjadi mitra PTNHM. Terakhir, seorang warga Desa Dum-Dum, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara telah dijemput oleh Tim Haji Robert Peduli (HRP) dari rumahnya dan dievakuasi RSUD Chasan Boesoerie Kota Ternate untuk mendapatkan perawatan, karena penyumbatan saluran kecing yang dideritanya.

Salah satu pasien yang dijemput Tim Haji Robert Peduli di Pelabuhan Ternate kemudian dibawa ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis

Koordinator Program Haji Robert Peduli (HRP) di Ternate, Munir Radjabessy, mengatakan beberapa hari belakangan ini dalam bulan juni 2022 ini banyak warga tidak mampu di lingkar tambang PTNHM telah dijemput Tim Haji Robert Peduli untuk dibawa ke rumah sakut guna mendapatkan perawatan medis.

“Hari kamis kemarin (29/6) misalnya, kami Tim HRP telah jemput pasien asal Desa Dum-Dum yang merupakan satu dari beberapa orang sakit yang sedang di tangani di Ternate. Saat ini sedang didiagnosa oleh para dokter untuk kemudian nanti ditentukan akan tetap di rawat di RSUD Ternate atau dirujuk ke rumah sakit lain,” kata Munir.

Munir dan para anggota Tim Haji Robert Peduli di Ternate setiap hari selalu siaga untuk menerima jika ada orang sakit yang dinilai perlu dibantu oleh Program Haji Robert Peduli. Seperti diketahui, Program Haji Robert Peduli membantu masyarakat lingkar tambang PTNHM atau wilayah lainnya yang dinilai tidak mampu untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Program yang dilakukan yaitu merenovasi atau membangun kembali rumah masyarakat yang tadinya dinilai tidak layak huni menjadi rumah yang kokoh dan sehat, santunan bagi masyarakat tidak mampu seperti yatim piatu, yatim, para janda lanjut usia, kaum dhuafa serta bantuan kesehatan.

Khusus untuk bantuan kesehatan, bantuan diberikan kepada masyarakat tidak mampu yang mengalami sakit parah dan mengancam jiwa. Program ini dikoordinasikan dengan para Kepala Desa untuk kemudian dibantu. Sebelumnya juga ada orang sakit asal Kecamatan Malifut, Kabupaten Halut yang telah dibantu untuk dirawat di RSUD Ternate, karena tumor yang dideritanya.

Selain itu ada juga orang sakit yang berasal dari Tidore Kepulauan, Bacan Timur, Bacan Selatan yang dirujuk ke Ternate. Lalu di antara mereka ada yang kemudian dirujuk ke Jakarta untuk dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan ke Rumah Sakit Siloam Manado. Di antaranya adalah seorang anak berusia 2 tahun yang tidak mempunyai anus dan selama ini buang air melalui lubang yang ada di perutnya. Ini akan dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Manado setelah dikoordinasikan dengan pihak Rumah Sakit tersebut.

Lalu, ada juga remaja putri usia 17 tahun asal Tidore Kepulauan yang sebelumnya mengalami tumor di tulang kakinya, lalu dibawa ke RSUD Ternate. Oleh Tim Dokter dilakukan amputasi untuk menyelamatkannya. Saat ini sudah dalam kondisi sehat dan sudah pulang ke rumahnya di Tidore Kepulauan. “Rencananya, remaja putri ini akan mendapatkan kaki palsu yang merupakan program Tim Social Performance PTNHM,” ujarnya.

Sementara Manajer Komunikasi PTNHM, Ramdani Sirait menyampaikan bahwa Haji Robert secara pribadi menaruh perhatian besar terhadap kesejahteraan masyarakat, dan berusaha untuk memberikan bantuan langsung kepada yang memerlukan.

“Orang sakit dari keluarga tidak mampu, bedah rumah, santunan rutin adalah hal-hal yang menjadi perhatian Haji Robert. Sementara program lainnya untuk masyarakat lingkar tambang masih terus didiskusikan dengan Para Kepala Desa,”tuturnya.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *