HARIANHALMAHERA.COM–Prostitusi online dengan melibatkan anak dibawah umur nampaknya mulai marak di Kota Ternate. Praktik mesum via online ini kembali diungkap Polsek Ternate Selatan dengan diamankannya 6 remaja putri Senin (23/8) dinihari kemarin.
Mereka terjaring operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar aparat di sejumlah penginaoan dan hotel di Ternate Selatan.
Kapolsek Ternate Selatan IPDA Suherman yang memimpin operasi pekat itu mengaku dari hasil interogasi, keenam anak baru gede (ABG) yang ditemukan dalam satu kamar di dalam Hotel ini, ini melakukan transaksi prostitusi lewat apikasi MiChat.
Dalam razia itu, polisi juga mengamankan dua orang yang diduga berperan sebagai mucikari serta sejumlah alat kontrasepsi maupun minuman keras. “Kemudian dari 9 laki-laki salah satunya adalah resepsionis, karena diduga memfasilitasi orang yang datang ke penginapan tersebut,” ungkap Suherman.
Total ada 27 muda-mudi yang terdiri dari 18 perempuan dan 9 laki-laki bukan pasangan suami istri (pasutri) Suherman mengaku, razia itu dilakukan menyusul adanya laporan masyarakat menyebut banyaknya pasangan tidak sah yang menginap di penginapan.
Dia mengaku, hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap hasil razia ini. “Sampai dengan saat ini anggota sedang melakukan interogasi terhadap para muda-mudi ini,”pungkasnya.(tr4/pur)