HalutHukumKriminal

Frans Cuek Kematian Sang Pengibar

×

Frans Cuek Kematian Sang Pengibar

Sebarkan artikel ini
Sukitman Asgar, Akademisi Universitas Hein Namotemo (Unhena).

HARIANHALMAHERA.COM-Pemerintah Daerah (Pemda),Kabupaten Halmahera Utara (Halut), tampaknya cuek terhadap kematian Gamaria W Kumala alias Kiki (19), warga Tahane Kecamatan Malifut. Sejak peristiwa sadis menimpa Kiki itu, sang Bupati Frans Manery, sama sekali belum meberikan perhatian apa apa terhadap keluarga korban. Padahal, Kiki adalah mantan Paskibraka. Sekiranya, Ia pernah mengibarkan merah putih demi bangsa yang patut dihargai.

Sukitman Asgar akademisi Universitas Hein Namotemo (Unhena) menyampaikan keprihatinannya, terhadap Pemda yang terkesan acuh dengan kasus ini. Terutama, Frans Manery selaku Nahkoda Halut, yang belum sama sekali memberikan perhatian khusus dengan kasus yang sontak menggegerkan warga Maluku Utara (Malut) itu.

“Pembunuhan Kiki adalah kasus besar. Makanya ramai diperbincangkan. Termasuk Sekretaris Jendral (Sekjen), Bawaslu RI. Kok Bupati diam saja,”heran Sukitman yang juga selaku Pemuda Malifut ini. Senin (05/08).

Bagi Sukitman, Harusnya Pemda membentuk tim untuk melakukan Pendampingan Hukum ataupun Konseling Psikologi terhadap Keluarga korban. Terutama, kedua orang tua Almarhum Kiki. Apalagi, kematian Kiki dinilai tragis sehingga butuh pendampingan.

“Kiki adalah mantan Paskibraka, bagaimanapun harus dihormati. Yang pasti keluarga korban tidak meminta apa apa. Namun, paling tidak, Pemda memberikan pendampingan hukum agar si pelaku dihukum sebarat beratnya,”harapnya.

Disamping itu, Sukitman juga meminta agar Pemda, melarang Mobil Plat hitam beroperai rute Sofifi-Malifut/Tobelo, mobil harus menggunakan Kaca Transparan, pos penjagaan seputar jalur lintas aktif dioperasikan serta perlunya membentuk Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Perempuan dan Anak. Karena, kasus Kejahatan semacam ini rentan terjadi khusunya, di Halut.

“Semoga peristiwa seperti yang dialami saudara Kiki tidak terulang lagi,”Tutup Sukitman. (Sandro/mt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *