HARIANHALMAHERA.COM— Penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) terhadap pasukan TNI di Kabupaten Nduga, Papua, tidak akan menyurutkan langkah TNI untuk menjaga kedaulatan negara.
Hal ini ditegaskan Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring.
“Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKSB. Meskipun beberapa prajurit TNI-Polri telah gugur dalam tugas, kami tetap berkomitmen melindungi warga Papua,” kata Pangdam dalam keterangannya, dikutip dari jpnn.com.
(lihat: KKSB Kembali Serang TNI Saat Proses Evakuasi Korban)
Yosua menambahkan, dirinya bersama seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas gugurnya para prajurit terbaik bangsa. Dia juga mengatakan, ketiga prajurit TNI yang gugur itu telah menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa.
“Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua,” kata Yosua.
(lihat: Diserang Mendadak KKSB, Tiga Anggota TNI Gugur)
Sebelumnya, baku tembak antara 25 anggota TNI dengan 50 sampai 70 orang anggota KKSB pimpinan Egianus Kogoya, membuktikan kelompok kriminal itu tak segan menghabisi nyawa aparat dan warga sipil yang tidak mendukung.
“Baku tembak ini juga membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjatalah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua. Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka,” tandas Yosua.(jpnn/fir)
