HARIANHALMAHERA.COM– Mungkin pernah melihat aktivitas orang-orang lanjut usia (lansia) di China saat pagi hari atau saban sore. Ya, mereka berolahraga dengan gerakan taichi. Tak heran, banyak lansia China yang masih sanggup menjalankan rutinitas meski usianya sudah senja.
Kondisi tubuh orang lansia memang perlahan mulai melemah. Oleh karena itu, lansia tak dapat berolahraga dengan intensitas tinggi. Namun, lansia tetap dianjurkan berolahraga dengan intensitas sedang dan risiko cedera yang rendah.
Mengutip CNNIndonesia.com, ahli geriatri dr Siti Setiati menyebut, sejumlah olahraga baik untuk lansia. Siti menjelaskan, olahraga baik untuk kesehatan dan fungsi kognisi lansia.
“Aktivitas fisik atau olahraga bagus untuk mencegah dan memperlambat kepikunan, sudah banyak penelitian membuktikan,” kata Siti yang juga merupakan Ketua Persatuan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Kementerian Kesehatan, Kamis (4/7).
Olahraga baik untuk mengurangi faktor risiko berbagai penyakit kronis yang tidak menular seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Penelitian juga menunjukkan bahwa olahraga mengurangi risiko demensia atau penyakit otak pada lansia. Olahraga juga meningkatkan daya tahan tubuh lansia.
Siti menyarankan agar olahraga harus dibiasakan sejak dini, bahkan sebelum menjadi lansia. Olahraga dapat dimulai dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Misalnya memilih berjalan kaki atau naik tangga.
Menurut Siti, olahraga yang paling baik untuk lansia adalah berjalan kaki. “Olahraga yang paling aman adalah jalan kaki. Jangan memaksakan diri harus berlari kencang karena dapat berisiko jatuh,” tutur Siti.
Selain itu, bersepeda dan berenang juga bisa jadi pilihan olahraga untuk lansia. Mereka dapat melakukan aktivitas tersebut dengan intensitas sedang.(cnn/fir)