Kesehatan

Minuman Buah Kemasan Ternyata Tak Sehat untuk Anak

×

Minuman Buah Kemasan Ternyata Tak Sehat untuk Anak

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI jus buah kemasan yang tak sehat bagi anak. (foto: dream.co.id)

HARIANHALMAHERA.COM–LUMRAH dan dilakukan banyak orangtua kepada anaknya. Untuk menyokong gizi seimbang, seringkali diberikan minuman buah kemasan. Alasannya selain praktis, juga karena pertimbangan gizi yang terkandung dalam kemasan.

Namun ternyata, minuman buah kemasan yang banyak dijual untuk anak-anak ternyata tak banyak yang bernutrisi. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari Children’s Drink Facts 2019 yang dikutip dari CNNIndonesia.com.

Hasil penelitian ini tidak menemukan satupun minuman manis tersebut sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Alih-alih kaya gizi dari buah, minuman itu justru lebih banyak mengandung pemanis yang tak baik untuk kesehatan. Gula yang berlebih dikaitkan dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Studi ini meneliti 34 minuman buah kemasan mengandung pemanis yang laris di Amerika Serikat. Hasilnya, dua pertiga minuman itu tidak mengandung jus buah segar, padahal produk tersebut menggunakan gambar buah segar pada kotak minuman. Walau ada yang mengandung jus buah segar, namun jumlahnya tak sampai lima persen.

“Sebagian besar minuman manis melabeli minumannya sebagai ‘sumber vitamin C yang baik’ atau ‘100 persen vitamin C’ tetapi mereka tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit jus buah,” kata peneliti dari Pusat Kebijakan dan Obesitas Pangan, University of Connecticut, Jennifer Harris, dikutip dari CNN.

Sepertiga dari minuman buah itu mengandung 16 gram gula, lebih dari setengah kebutuhan gula harian pada anak-anak. Beberapa minuman seperti Lemonade Minute Maid Coca-Cola mengandung lebih banyak gula.

“Satu kotaknya memiliki 21 gram gula. Anak-anak tidak seharusnya mengkonsumsi lebih dari 25 gram gula sehari,” ujar Harris.

Studi ini juga menemukan iklan yang masif dan memperlihatkan gaya hidup sehat menjadi salah satu alasan minuman buah-buahan laris manis dan dinikmati anak-anak. Label pada minuman buah-buahan membuat orang tua berpikir minuman tersebut baik untuk anak-anak mereka.

“Saya tahu bahwa orang tua ingin anak-anak mereka menjadi sehat, tetapi minuman manis sangat membingungkan bagi orang tua,” tutur Harris.

Bukan hanya orang tua, tapi anak- anak usia 2-11 tahun juga terpapar iklan tersebut. Anak-anak melihat iklan minuman manis dua kali lebih banyak daripada iklan minuman tanpa gula tambahan. Jumlah iklan yang mereka lihat bahkan empat kali lebih banyak daripada orang dewasa.(cnn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *