HARIANHALMAHERA.COM– Banyak orang menghindari susu, karena percaya dengan mitos susu tak baik saat puasa. Ada juga yang menganggap hanya jenis susu tertentu yang baik untuk tubuh. Seperti lebih memilih susu rendah lemak ketimbang full cream.
Mengutip uzone.id, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, spesialis gizi klinis mengatakan, justru dari penelitian Skandinavian Journal of Primary Health 2013, susu full cream membuat kita lebih kenyang, sehingga asupan yang lain berkurang.
“Jadi, jangan takut minum susu full cream. Asalkan sesuaikan dengan asupan total harian,” ujar Diana. Di samping itu, ia juga menegaskan, jangan mudah percaya mitos tanpa bukti ilmiah.
Menurutnya, susu justru sangat kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Segelas susu (250 ml) mengandung energi sebesar 146 kkal, dan kaya akan makronutrisi: karbohidrat 12,8 gr (4% dari kebutuhan harian); protein 7,9 gr (16%); lemak total 7,9 gr (12%).
Susu juga kaya akan mikronutrisi seperti vitamin A, vitamin D, riboflavin, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium. Selain itu juga asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang penting untuk metabolisme tubuh.
“Selama Bulan Ramadan, susu bisa dikonsumsi saat sahur atau sebelum tidur malam, setelah salat tarawih,” ucap Diana.(uzi/fir)