Maluku UtaraPemprov

Beri Signal Rolling Puluhan Pejabat Pemprov Malut, Gubernur AGK: Itulah Seni Politik

×

Beri Signal Rolling Puluhan Pejabat Pemprov Malut, Gubernur AGK: Itulah Seni Politik

Sebarkan artikel ini
Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba, saat buka Rakorwil Alkhairaat di Sofifi

HARIANHALMAHERA.COM– Perombakan kabinet pemerintahan AGK-Ya (KH. Abdul Gani Kasuba-M. Al Yasin Ali) bakal terjadi secara besar-besaran dan dalam tempo yang singkat. Hal itu disampaikan secara terbuka oleh gubernur Malut, AGK di sela-sela pembukaan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Alkhairaat 4 Provinsi yang bertempat di Masjid Raya Shaful Khairaat, senin (13/3) malam.

Gubernur Malut pun secara terang-terang mengungkapkan bahwa rencana rotasi pejabat Pemprov Malut tersebut lantaran mereka sudah mulai melakukan perlawanan sehingga sebagai bentuk penyegaran dan kenyamanan internal pemerintahan maka perlu dilakukan rolling.

“Saya pe pimpinan OPD saat ini su mulai malawang samua, besok-besok kalau saya kasi geser pa ngoni jang bakalai, karena memang namanya politik,”katanya.

AGK juga menegaskan bahwa rencana evaluasi yang dilakukan dalam waktu dekat ini sudah pasti ada pergeseran pejabat sehingga itu bagi pejabat yang di evaluasi harus menerima kenyataan dan tidak perlu marah.

“Besok- besok kong saya kasi geser pa ngoni kasi pindah pa ngoni harus tarima, namanya  politik itu begitu,”tandasnya.

Dihadapan peserta Rakorwil Alkhairaat, gubernur AGK mengaku bahwa dirinya kader   PDIP.

“Disini saya ingatkan jangan torang baku marah, saya pe hak, karena tinggal satu tahun lebih saya pe waktu, itulah seni berpolitik yang penting kita jaga negeri ini paling bahagia, paling aman nomor satu,”terangnya.

Terpisah Kepala BKD Malut, Idrus Assagaf, mangatakan, bahwa akan ada penambahan lelang jabatan susulan setelah enam OPD yang direncanakan lelang jabatan dalam waktu dekat.

“Ada tiga jabatan yang akan di lelang menyusul, yakni kepala Dinas Sosial (Dinsos), Perkim dan Dinas Pertanian. Prinsipnya, bagi yang sudah lebih dari setahun menjabat memang harus dievaluasi kinerjanya, dan akan ada penilaian maupun evaluasi bukan momok bagi pimpinan OPD, ini hal biasa,”ujarnya.(lfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *