HARIANHALMAHERA.COM–Reshuffle pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) kian dekat. Menyusul evaluasi dan assetsment 19 pejabat eselon II telah selesai dilakukan Panitia Seleksi (pansel).
Hasilnya pun sudah diserahkan Pansel ke Gubernur Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang nantinya diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi.
Sekprov Malut Samsuddin A Kadir menuturkan evaluasi dan assesment dilakukan mengingat masa jabatan 19 pejabat eselon II sudah berusia satu hingga dia tahun “Kan ada penilaian kinerja yang dilakukan sehingga dilihat hasil penilaian kinerja maka dilakukan evaluasi,” katanya
Terkait apakah 19 pejabat yang devaluasi itu akan diroling atau dimutasi, Samsuddin mengaku tergabung Gubernur. “Kasilnya sudah ada tinggal nanti diserahkan ke Gubernur untuk nanti mengambil keputusan seperti apa,” katanya.
Sekedar diketahui 19 pimpinan OPD yang dievaluasi yakni Dawis Pua (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM), Muhammad Ali Fataruba (Karo Pemerintahan dan Otda), Faisal Rumbia (Karo Hukum), Saifuddin Djuba (Karo Pengadaan Barang dan Jasa), Jamaluddin Wua (Karo Umum).
Armin Zakaria (Kadishub), Ansar Daaly (Kadispora), Ridwan Goal Putra Hasan (Kadisnaketrans), Musyrifah Alhadar (Kadis PPPA), Rahmat Djabir, (KAsatpol PP), Salmin Janidi (Kepala Bappeda).
Mulyadi Wowor (Kepala Balitbangda), Muhammad Miftah Bay (Kepala BPSDM), Rahma Hasan, (Plt. Karo Kesra), Tahmid Wahab Plt (Kadiapar), Nurjannah Ali (Plt. Kadistan), Yudhi Wahab (Plt. Kadisperindag), Yunus Badar (Kadisperkim) dan Dihir Bajo (Karo Adbang). (lfa/pur)