Maluku UtaraNasionalPemprov

MenpanRB Kuker ke Malut, Tiga Pimpinan Pemprov Keluar Daerah, Azwar: Waktu Saya Bupati Tidak Begini

×

MenpanRB Kuker ke Malut, Tiga Pimpinan Pemprov Keluar Daerah, Azwar: Waktu Saya Bupati Tidak Begini

Sebarkan artikel ini
MenpanRB saat tatap muka bersama ASN Pemprov Malut

HARIANHALMAHERA.COM– kunjungan kerja (Kuker) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, ke Provinsi Maluku Utara, kamis (24/8) ternyata tidak disambut gubernur KH. Abdul Gani Kasuba maupun Wagub M. Al yasin Ali hingga Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir. Pasalnya, ketiga pimpinan Pemprov Malut tersebut sudah beberapa hari ini masih berada di luar daerah.

Melihat ketiga pimpinan tersebut tidak ada dalam tatap muka serta dialog bersama ASN Pemprov Malut di lantai II Aula Nuku kantor gubernur Malut, Menpan-RB, A. Azwar Anas pun menyidir hingga membuat ribuan ASN tertawa.

Azwar mengatakan, setelah dirinya dilantik menjadi menteri sudah berulangkali jadwalkan untuk kunjungan ke Malut terutama Sofifi di Kota Tidore Kepulauan, hanya saja dirinya disibukan dengan kerja, karena ditunjuk menajdi tim penentuan Pj Bupati/Walikota dan Pj Gubernur sehingga agenda kunjungan sering tertunda.

“Jika di atur waktu maka sulit mendingan mendadak tetapi bisa sampai di Sofifi Kota Ternate dan Tidore Kepulauan. Kalau nyocokan waktu dengan pak gubernur apalagi hari ini ngga ada tiga-tiganya,”katanya.

“Pak gubernur ngga ada, pak wagub ngga ada, Sekdanya juga ngga ada, ini berat sakali nyocokan. Mudah-mudahan ini kebutulan saja bukan sering beliau tidak ada di tempat ini dari waktu ke waktu,”sindirnya.

Ucapan Menpan itu langsung disambut tertawa oleh ribuan ASN.

“Loh kok senyum ada yang salah dari saya,”sambungnya.

Dihadapan ribuan ASN Pemprov Malut, mantan Bupati Banyuwangi dua periode ini menuturkan bahwa saat dirinya masih menjadi Bupati ketika keluar daerah tentu Wabup atau Sekda harus berada di tempat.

“Waktu saya jadi Bupati dulu, saya keluar sekda harus di lapangan, kalu ngga ada, Wabup harus jadi gantian kira-kira  begitu. Mungkin hari ini ada yang urgent sehingga beliau tidak ada di Kantor ini secara bersama- sama,”ungkapnya.

Soal kunjungan ke Malut ini lanjutnya, membawa misi take line “Bergerak untuk Birokrasi Berdampak” yang mana digunakan terus di lingkup Kemenpan-RB, yakni ASN harus mempunyai orientasi yang sama mulai dari memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam diri setiap ASN.

“Implementasi birokrasi berdampak di Maluku Utara ini, maka membangun daerah dengan karakter dan keunikan menjadi penting dalam mendorong perubahan untuk bergerak bersama,”terangnya.(Ifa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *