Maluku UtaraPeristiwaPolitik

Musda Golkar Berakhir Antiklimaks

×

Musda Golkar Berakhir Antiklimaks

Sebarkan artikel ini
AKLAMASI: Wakil ketua DPP Rizal Malarangeng menyerahkan bendera kepada Alien Mus setelah terpilih secara aklamasi sebagai ketum Golkar Malut lima tahun mendatang. FOTO ELFA/HARIAN HALMAHERA

HARIANHALMAHERA.COM – Musyawarah Daerah (Musda) ke-V  Partai Golkar Maluku Utara (Malut) yang digadang-gadang menjadi ajang pertarungan sengit antara Alien Mus dan Edi Langkara (Elang) untuk memperebutkan kursi ketua umum beringin Malut, ternyata berakhir antiklimaks.

Buktinya, tidak ada pertarungan sengit rivalitas kedua kader Golkar Malut ini. Alien yang awalnya diprediksi mendapat perlawanan sengit dari Elang, ternyata kembali menakhodai beringin Malut setelah terpilih secara aklamasi.

Anggota DPR RI itu didukung 13 rekomendasi minus Golkar Sula yang hanya ditandatangani sekretaris dan Mortai yang memilih abstain.

Baca juga: Elang: Ketum Berharap Saya Pimpin Golkar Malut

12 rekomendasi yang diberikan ke petahana itu masing-masing delapan suara DPD II yakni Golkar Halut, Halbar, Pulau Taliabu, Halsel, Haltim, Tidore Kepulauan, Ternate termasuk Golkar Halteng. dua suara organisasi sayap yakni AMPG, KPPG dan Hasta Karya yang diwakili Al- Hidayah dua suara lainnya DPD dan DPP.

Usai terpilih secara aklamasi, Alien mengaku tidak bisa berbuat apa- apa tanpa dukungan semua yang ada di desa kabupaten kota dan Provinsi.

“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya akan mengabdikan diri saya dan memberikan seluruh yang saya miliki dengan partai yang sudah menjadi rumah dan keluarga saya,” ucapnya.

“Tentunya dengan doa dan dukungan  dari seluruh keluarga besar partai Golkar, akhirnya salah satu perjuangan  selama pada akhirnya dapat menghancurkan karena dengan kekompakan yang ada di partai Golkar Maluku Utara,” sambungnya.

Baca Juga: Libatkan TNI Amankan Musda Golkar

Dia berharap utusan DPP yang datang mewakili ketua umum Airlangga Hartarto menindaanjuti oknum-oknum yang mencederai  partai karena mereka dianggap menjadi bumerang .

“Tapi saya berpikir tidak perlu berkata- kata yang lebih, karena mereka juga adalah bagian dari kita marilah kita bersama- sama demi kejayaan partai Golkar karena tanpa mereka juga partai Golkar tidak diperbincangkan di Maluku Utara,” pintanya.

Alian berharap, tidak perlu lagi ada faksi – faksi atau fiksi. Untuk Pilkada 2020 dia menyamiapkan calon- calon yang sudah ada tidak lagi diganggu gugat. “Izinkan kami untuk memberikan yang terbaik dan berikan yang terbaik pula” katanya.

alien memohon bantuan dari semua kader partai untuk merebut kemenangan di Pilkada 2020 dan memenangkan Airlangga di Pilpres 2024.(lfa/pur).

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *