HARIANHALMAHERA.COM– tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tenaga Kesehatan (Nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie (CB) dikabarkan sudah dilakukan pembayaran, namun realisasi tunggakan TPP tersebut diduga tidak sesuai ketentuan hingga sempat berujung pada aksi mogok kerja oleh Nakes beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Malut, dr. Idhar Sidi Umar pun angkat suara terkait soal masih berlanjutnya aksi protes oleh sejumlah Nakes terhadap TPP RSUD CB tersebut.
Kadinskes Malut, mengatakan bahwa unjuk rasa berupa mogok kerja yang dilakukan sejumlah dokter di RSUD CB, mestinya sasaran ke Inspektorat malut. Sebab, pembayaran TPP tersebut sesuai hasil rekomendasi Inspektorat.
“Soal pembayaran TPP yang didemo dokter itu silahkan tanya ke Inspektorat, kita kan pembayaran sesuai sesuai SK,”katanya singkat, senin (13/3).
Terpisah, Kepala Inspektorat Malut, Mirwan M.T Ali, pun menanggapi panas komentar Kadinkes Malut tersebut. Mirwan bilang bahwa masalah tersebuh sedianya ditanya ulang ke Dinkes apakah ikut atau tidak hasil rapat keputusan yang digelar bersama Sekda.
“Tanya ulang ke Dinkes hasil keputusan rapat dengan Sekda itu ikut ngga, kalau ngga ikut jangan berita sembarang,”tandasnya.(Ifa)