HARIANHALMAHERA.COM–Keberadaan PT Kie Raha Mandiri (KRM) yang terus merugi, membuat Pemprov pun tak lagi melibatkan perusahaan daerah (perusda) tersebut untuk rencana kerjasama dengan Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra)
Untuk menjajaki kerjasama dibidang pertambangan antara BUMD ini, Pemprov rencanya akan membuat BUMD baru. Hal ini disampaikan Sekprov Malut usai rapat bersama dengan Dinas ESDM, Dinas Kehutanan , BPKAD dan Inspektorat.
“Jadi torang ke Kendari untuk melihat pengelolahan BUMD sektor pertambangan karena Mereka punya bagus sekali bisa berkontribusi terhadap pemerintah daerah,” ucap Sekprov
Dikatakan, karena PT KRM sendiri tidak ada penyertaaan modal tahun ini dan masih dianggap bermasalah, maka solusi menyongsong kerjasama ini ada dua opsi yang akan dipilih, yakni membentuk BUMD baru atau melakukan perbaikan kinerja PT KRM dengan merombak jajaran Direksi, kemudian dibuat mekanisme baru didalam penyelenggaraan dan juga dibuat Perda yang baru untuk memperbaiki.
“Jadi kita mau buat Perda baru untuk memperbaiki itu dikaitkan dengan regulasi terbaru kemudian ada juga ada juga pemikiran untuk membuat BUMD pada sektor pertambangan agar torang bisa kelola,” tukasnya (lfa/pur)
