HARIANHALMAHERA.COM–Hingga saat ini, tercatat sudah sebanyak tujuh anggota Polisi di Maluku Utara (Malut) yang mendapat sanksi pemecatan dengan tidak hormat (PDHT) dari Mabes Polri.
Mereka dipecat lantaran dinilai telah melakukan pelanggaran berat. Dari ketujuh anggota Koprs Bhayangkara yang diberhentikan itu, terbanyak di Polres Ternate dengan jumlah dua orang, masing-masing Briptu Rahman Hartanto dan Brigpol Mochamad Cholid.
Sedangkan lima personil lainnya yaini Bripda Muh. Taufan Madra anggota Polres Halmahera Barat (Halbar), Briptu Abdul Taher Sepa anggota Polres Halmahera Tengah (Halteng) Brigpol Ridwan Anhar anggota Polres Tidore Kepulauan). Kemudian Bripka Raniandini Yasa dari Yanma Polda Malut dan Bharatu Septian Munawar dari Satbrimob Polda Malut.
Sangsi pemecatan itu diberikan langsung Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin saat memimpin apel gabungan di halaman Mapolda, Senin (4/10).
Dalam apel itu, Kapolda menyampaikan, penekanan terhadap seluruh Kepala Satuan kerja (Kasatkes) agar melakukan pengawasan melekat kepada seluruh personelnya sehingga mereka merasa terus terawasi dan menghilangkan niat untuk berbuat pelanggaran.
jenderal bintang dua ini berharap kedepannya tidak ada lagi personel Polda Malut yang melakukan pelanggaran seperti disersi dan perbuatan tidak terpuji lainnya.
“Ini membuktikan bahwa Polri, dalam hal ini Polda Maluku Utara, tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, baik itu anggota Polri maupun masyarakat apabila terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak dengan tegas dan begitupun sebaliknya,”tegasnya,
Selain sanksi pemecatan, Mabes Polri juga memberikan reward (pengharagaan) kepada 37 personil karena dedikasinya mendukung program vaksinasi nasional.
Terkait dengan percepatan Vaksinasi, Kapolda berharap masing-masing personel dapat membantu dalam memobilisasi Masyarakat, sehingga capaian vaksinasi di Malut terus meningkat
“Dalam percepatan vaksinasi saya tekankan kepada seluruh Personel untuk selalu bersinergi dengan para tokoh Agama, adat maupun tokoh Masyarakat, karena para tokoh ini memiliki kedekatan dengan masyarakat sehingga lebih mudah dalam mengajak Masyarakat untuk ikut Vaksinasi” pintanya.(tr4/pur)