HARIANHALMAHERA.COM– LIONEL Messi adalah pemain yang paling ditunggu penampilannya di Copa America 2019 setelah absennya Neymar Jr. Tapi, bagi Argentina di bawah asuhan Lionel Scaloni saat ini, Messi sepertinya bukan pemain yang paling ditunggu kontribusinya. Ada pemain lain yang melebihi Messi. Dia adalah striker muda Lautaro Martinez.
Sebab, dari 12 laga La Albiceleste bersama Scaloni, Lautaro menahbiskan diri sebagai pemain paling subur. Striker Inter Milan berusia 21 tahun (usia termuda kedua di skuad Argentina setelah bek asal Tottenham Hotspur Juan Foyth) itu telah menghasilkan 5 gol. Dua gol llebih banyak dari kontribusi Messi.
Memang, Messi baru lima kali turun di era Scaloni atau tiga lebih sedikit ketimbang Lautaro (8 laga). Hanya, dari jumlah laga yang dilakoninya, El Toro –julukan Lautaro– tidak pernah
bermain penuh. Di Copa America 2019, Lautaro baru turun dalam laga kedua melawan
Paraguay selama 67 menit atau sebelum digantikan Angel Di Maria (20/6). Lalu, 75 menit
melawan Qatar kemarin WIB (24/6) sebelum digantikan Paulo Dybala.
”(Meski tidak pernah dimainkan penuh, Red), Lautaro Martinez termasuk tipe pemain depan idamannya (Scaloni, Red),’’ tulis media Argentina Clarin. Seperti Sergio Aguero yang melesat namanya bersama Argentina U-20 di Piala Dunia 2005 dan 2007, Lautaro juga menempuh ”rute” yang sama. Mantan striker Racing Club itu membuktikan ketajamannya dalam South America Youth Football Championship 2017.
Prinsip Lautaro sebagai striker sangat simpel. ”Yang penting mencetak gol. Yang lebih penting, gol itu membantu timmu memenangi laga,” ucapnya. (jpc/pur)
