Oleh: Nadia Nasmita Ramadan
(Mahasiswi Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas)
Dialek berkontras dengan ragam bentuk bahasa yang memiliki perbedaan menurut konteks si pemakai.
Berikut ini adalah dialek di kabupaten Padang Pariaman Sungai Limau.
- We-e
We-e merupakan sebutan dari daerah sungailimau dalam Bahasa Indonesia adalah dia atau mereka,
Contoh
We-e se nan pai nyeh
= Cuman dia saja yang pergi
Makna we-e dalam kalimat diatas untuk penyebutan hanya dia yang pergi ke suatu tempat.
We-e nan mamakan martabak tu nyeh
= cuman dia yang memakan martabak itu.
Makna we-e dalam kalimat diatas untuk menjelaskan hanya satu orang yang memakan martabak tersebut.
- E
E merupakan singkatan dari we-e yang sudah dijelaskan diatas yaitu dia atau mereka dalam artian Bahasa Indonesia.
Contoh
E lah pai ka Balai
= dia sudah pergi ke pasar
Makna E diatas menjelaskan seseorang yang sudah pergi ke pasar.
E karajo di Rumah sakit
= dia kerja di Rumah sakit
Makna E diatas menjelaskan seseorang yang kerja di Rumah sakit.
- Ndee
Ndee adalah ucapan yang dikatakan seseorang saat kaget atau terburu-buru akan kegiatan suatu hal. Seperti : mengejar waktu untuk datang ke kampus karena jam kuliah sudah dekat dan melupakan sesuatu.
Contoh
Ndee lah jam 8, capek lah pai ka kelas lai
= ya ampun sudah jam 8, ayo cepat pergi ke kelas
Makna ndee pada ucapan diatas adalah untuk mengatakan
kaget seseorang dengan jam ia lihat.
Ndee, pitih tadi dima lataknyo
= ya ampun, uang tadi dimana letaknya
Makna ndee pada ucapan diatas adalah untuk mengatakan kaget dan sekalian panik dimana letak uangnya.
- Je
Je adalah ucapan yang dikatakan seseorang saat berkomunikasi dengan yang lain saat membahas atau menyuruh orang lain.
Contoh
Yang pai ka Musajik anak-anak je nyeh
= yang pergi ke Mesjid Cuma anak-anak
Makna je dalam kalimat ucapan diatas adalah memberikan informasi ke lawan bicara yaitu hanya anak-anak yang pergi ke masjid.
Iyo awak je nan mamasak di umah
= iya Cuma saya yang memasak di Rumah
Makna je dalam kalimat diatas adalah untuk menjelaskan bahwa hanya dia yang memasak di Rumah.
- Se
Se adalah ucapan yang artinya sama dengan je dan nyeh yaitu : “Cuma”.
Contoh
Inyo se nan bakureh.
=Cuma dia yang bekerja keras
Makna se didalam kalimat diatas untuk menjelaskan hanya satu orang yang bekerja keras.
Karajo e diam se nyeh
= kerja dia cuma diam
Makna se dalam kalimat diatas untuk menjelaskan ada seseorang kerjanya Cuma diam.
- Kalega
Kalega biasa dikenal orang minang adalah kalera yaitu nama penyakit dan sekarang menjadi sumpah serapah yang diucapkan kepada seseorang.
Contoh
Ang anak kalega
= Kamu anak (penyakit)
Makna dari kata kalega diatas menjelaskan di sana ada seorang anak yang jadi penyakit.
Mode kalega kulikauik e
= Seperti (penyakit) sifatnya
Makna kalega diatas menjelaskan ada sifat seseorang seperti penyakit (tidak baik).
- Wayoi
Makna Kata wayoi adalah Bahasa dialek di sungailimau (logat) untuk mengungkapkan rasa kagum terhadap sesuatu yang dilihat ataupun dirasakan. “Wayoik” dalam Bahasa Indonesia seperi kata “wah atau wow” dan di Bahasa inggris “Amezing” yang artinya luar biasa.
Contoh dari wayoi
Wayoii rambutan ko manih bana.
Artinya : wah rambutan ini.
Makna kata wayoii diatas digunakan untuk mengungkapkan rasa kagum terharap rambutan yang dimakan karena rasanya sangat manis.
Wayoii kamek bana anak gadih uni ko!
Artinya : wow cantik banget anak gadis ibu ini!
Makna kata wayoii diatas digunakan untuk mengungkapkan rasa kagum melihat anak gadis yang cantik.
- Penghilangan huruf R
Pariaman adalah nama kotanya, tetapi masyarakat pariaman sering kali menghilangkan huruf R dalam logat bicaranya seperti Pariaman dibawakannya Piaman.
Contoh :
Pauik wak sakik dek makan gulai cubadak.
= Paruik wak sakik dek makan gulai cubadak
= perut saya sakit karena makan gulai cempedak
Makna kata pauik diatas adalah penghilangan huruf r “paruik” dalam logat bicara. Perutnya sakit karena makan cempedak.
Batang kambia e tinggi bana.
= batang karambia e tinggi bana.
= batang kelapanya tinggi sekali.
Makna kata kambia diatas adalah penghilangan huruf r “karambia” dalam logat bicara. Batang kelapanya sangat tinggi.
- Nyeh
Kata nyeh dalam Bahasa Indonesia sama dengan “Cuma”. Kata nyeh biasa ditemukan dalam percakapan jumlah sesuatu atau barang.
Contoh
Senek ko nyeh? Dak talok mambaok e.
= sedikit ini Cuma? Tidak kuat membawanya.
Makna kata nyeh diatas untuk pengungkapan suatu barang yang sedikit masak tidak kuat membawanya.
Itu e nyeh dak payah bagai do
= Cuma itu gak susah banget kok.
Makna kata nyeh diatas untuk mengungkapkan sesuatu hal yang mudah dilakukan. “Cuma itu ga susah banget kok”.
- Huruf R diganti degan G
Pengucapan atau logat setiap daerah pasti berbeda-beda dan sangat bervariasi akan bunyinya, seperti di sungai limau pengucapannya biasanya menggunakan huruf R diganti dengan G.
Contoh.
Buguak na baju nan bapakai pai ko.
= buruak na baju nan bapakai pai ko
= jelek banget baju yang dipakai untuk pergi.
Makna kata buguak diatas adalah untuk pengungkapan baju jelek yang dipakai untuk pergi.
Induak begang ka anak nyo dek mandi ujan
= induak berang ka anaknyo dek mandi ujan
= ibu marah ke anaknya karena mandi hujan
Makna kata begang diatas untuk mengungkapkan seorang ibu yang marah ke anaknya karena mandi hujan.(**)