PeristiwaTernate

Temukan Penumpang dan Awak Doro Londa Reaktif Rapid Test

×

Temukan Penumpang dan Awak Doro Londa Reaktif Rapid Test

Sebarkan artikel ini
Petugas melakukan rapid test kepada penumpang KM Dorolonda di pelabuhan Ahmad Yani Ternate pagi tadi (16/4). FOTO ALFAJRI/HARIAN HALMAHERA

HARIANHALMAHERA.COM – Jumlah warga yang reaktif atas rapid test di Kota Ternate terus bertambah. Ini seiring dengan dilakukannya rapid tes kepada ratusan penumpang dan awak kapal Doro Londa yang tiba di Pelabuhan A Yani ternate pagi tadi.

Dimana, ada sebagian penumpang dan ABK yang menunjukan hasil reaktif. Temuan ini disampaikan langsung kepala UPT (unit pelaksana teknis) laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Ternate, Riny Amra yang ditemui Harian Halmahera di pelabuhan A Yani pagi tadi (16/4).

Sayangnya, Rini sendiri belum bias menyebutkan jumlahnya. “Biar nanti disampaikan tim gugus tugas  Covid-19. Yang jelas ada yang reaktif baik itu penumpang maupun ABK,” katanya seraya menyebut total yang menjalani rapid test baik itu penumpang maupun ABK sebanyak 166 orang.

Pantauan awak media di lokasi, pemeriksaan suhu tubuh sekaligus rapid test yang dilakukan diatas dermaga oleh kurang lebih puluhan petugas ini mendapat pengawalan ketat dari anggota TNI dan Polri, Satpol-PP bersama Dishub dan PT. Pelni Cabang Ternate.

Penumpang yang turun dari kapal langsung diarahkan petugas untuk menuju ke tempat dilakukannya rapid test. Protkol kesehatan pun tampak dilakukan saat pemeriksaan dan rapit test berlangsung. Disamping menggunakan masker, para penumpang dan ABK pun berdiri dalam jarak aman (social distanding) antara satu dengan yang lain ketika antri menunggu giliraan diperiksa petugas.

Usai menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan rapid test, para penumpang khususnya warga atau mereka yang tujuan ke Ternate, langsung dibawa ke Hotel Veliya untuk dikarantina.

Sayangnya, tidak semua penumpang dilakukan rapid test dan pemeriksan suhu tubuh. Pemeriksaan hanya difokuskan kepada penumpang asal Ternate. Pj Sekkot Ternate, Thamrin Alwi yang ditemui di lokasi mengatakan banyaknya penumpang yang tidak diperiksa karena ada pemisahan antara penumpang Ternate dengan penumpang tujuan Halmahera.

Untuk penumpang tujuan Halmahera menjadi tanggungawab gugus tugas Provinsi. Mereka diarahkan pada satu titik, kemudian dilakukan koordinasi lanjutan dengan Pemda agar bisa didorong ke daerah masing-masing sehingga tidak menumpuk di Ternate.

“Ini jadi bahan evaluasi, dan kiranya kedepan  harus penjagaan berlapis. Tapi sebelumnya kita sudah berkoordinasi dan tadi malam pelabuhan kami lakukan simulasi,” katanya.

Dia mengaku, penumpang yang reaktif saat rapid test akan di karantina di Hotel Velia, sedang non rekatif menjalani karantina mandiri di rumah dengan pengawasan dari puskesmas.(tr3/pur)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *