HARIANHALMAHERA.COM – Anggota DPRD Kota Ternate yang juga bakal calon (Balon) wali Kota Merlisa Marsaoly memastikan akan mengajukan permohonan pengunduran diri dari anggota dewan Kota (Dekot) Ternate paling lambat hari ini.
Kemarin, politisi PDIP itu mendatangi pihak sekretariat dewan (Setwan) Kota dalam rangka konsultasi terkait mekanisme pengunduran diri. Menurutnya, sesuai PKPU nomor 1 tahun 2020, batas waktu pengajuan pengunduran diri yakni 8 November. “Namun pengurusan di DPRD tidak terlalu rumit nanti pada saat pendaftaran surat pengunduran diri diajukan, besok (hari ini, red) paling lambat,” ungkapnya.
Sementara sekertaris dewan (Sekwan) Ternate, Safia M Nur mengakui kedatangan mantan ketua Dekot itu untuk mengkonusltasikan terkait pengajuan permhonan pengunduran diri. “Pasti mungkin sebelum daftar di KPU yang bersangkutan sudah harus mengajukan surat,”terang dia.
Jika surat pengunduran diri sudah ada, maka akan diserahkan ke pimpinan DPRD untuk disetujui selanjutnya diserahkan ke KPU Kota Ternate.
Sementara di DPRD Provinsi sendiri, hingga saat ini baru Helmi Umar Muksin yang sudah mengajukan permohonan pengunduran diri. Politisi Nasdem itu diketahui maju sebagai bakal calon (balon) Bupati di Pilkada Halmahera Selatan (Halsel)
“Yang baru menyerahkan itu pak Helmi dari fraksi partai NasDem. Itu yang baru menyerahkan, sisanya (anggota Deprov yang mencalonkan diri sebagai bakal calon Kepala Daerah) belum memasukan surat pengunduran diri,” singkat Sekwan Malut Abubakar Abdullah (tr3/lfa/pur)
