HARIANHALMAHERA.COM- Munculnya surat Pengurus Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Kota Ternate yang ditujukan ke DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) perihal meminta rekomendasi partai belambang Kakbah itu ke bakal calon (balon) Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman (MTS), memicu polemik di kalangan tokoh NU.
Ketua Tanfidziyah NU Kota Ternate, Abdurahman M Ali awalnya membenarkan adanya surat nomor 015/A-1/VII/2020. hanya saja menurutnya, surat itu dikeluarkan pengurus PC NU periode sebelumnya.
Dia justru mempertanyakan, apakah surat itu berdasarkan hasil kesepakatan secara organisasi atau person pengurus.
“Keterlibatan dalam rekomdasi calon juga hanya ketua dan sekretaris. Tidak melibatkan anggota dan Nahdliyin,” tegasnya ketika dikonfirmasi Minggu (26/7).
Ditegaskan, secara organisasi NU Kota dalam menghadapi Pilwako tidak mendukung siapapun. “Kami mulai dari pusat hingga ranting tetap netral secara kelembagaan. Saya perlu sampaikan, kader NU berada dimana-mana dan tidak ke mana-mana,” jelasnya.
Lanjut dia, NU Kota Ternate baru saja mengadakan musyawarah maka masalah surat tentunya akan dibahas secara organisasi.
“Kamu juga masih menyusun struktur dan merancang program, maka masalah Pilkada bagi NU Kota jelas tidak menyatakan sikap mendukung calon,” tegasnya.
Terpisah, Ketua PW NU Malut Sarbain Sehe menambahkan, dalam momentum Pilkada, sebagai organisasi Islam, NU wajib netral.
“Kader NU selalu berada dimana-mana dan tidak kemana-mana. Warga nahdiyin tersebar di berbagai partai politik, sebagai khazanah demokrasi,” katanya.
Namun, saat ditanyakan terkait surat PC NU tertanggal 14 Juli itu, dia tidak berkomentar banyak.
“Soal surat tersebut itu dapat dikonformasi ke PC NU Kota Ternate,” singkatnya.
Sebagaimana diketahui, pada tanggal 14 Juli kemarin PC NU lewat surat Ketua Tanfizjiyah Adhnan Mahmud dan dan M Fauzi Abdullah sebagai sekteratis menyurat ke DPP PPP untuk meminta dukungan rekom partai ke MTS sebagai kader NU.
“Mencermati dinamika politik lokal menyosong pemilihan walikota dan wakil walikota Ternate tahun 2020, yang sangat dinamis. PC NU Kota Ternate berikhtiar untuk mengusulkan kader terbaik NU sekakigus Mustasyar NU Kota Ternate, Dr. KH. M. Tauhid Soleman, agar direkomendasikan oleh DPP PPP sebagai calon wali kota /wakil wali kota Ternate periode 2020-2025,” tulis dalam surat tersebut.
Surat itu diduga kuat untuk menyelamatkan MTS-Nursiah memenuhi syarat pencalonan. Mengingat eks Sekkot dan mantan ketua PKK Ternate yang baru mengantongi rekomendasi dari Partai Nasdem itu, butuh tambahan tiga kursi untuk memenuhi syarat pencalonan (20 kursi).
Nah, mengingat PKB (Partai kebangkitan Bangsa) yang notabene partainya NU telah memberikan rekomendasi ke Bapaslon Ikbal Jadid-Jasri Usman, maka PPP yang memiliki tiga kursi di DPRD Kota menjadi satu-satunya harapan MTS-Nursiah untuk bisa memenuhi syarat pencalonan, meski PPP sendiri lebih menguat mendukung Ikbal-Jasri.(tr3/pur)