HARIANHALMAHERA.COM–Perombakan besar-besaran terjadi pada jabatan kepala sekolah (Kepsek) di Ternate. Kali ini sebanyak 110 pejabat yang dilantik sebagai Kepsek.
Dari jumlah tersebut, 42 diantaranya di nonjob, sedangkan sisanya dirolling. Tidak hanya Kepsek, Wali Kota M Tauhid Soleman juga mengganti sejumlah Kepala Satuan Pendidikan Dasar (SPD).
Dalam pelantikan yang dimpin Sekkot Yusuf Sunya, Jumat pekan kemarin itu, turut juga dilantik 12 jabatan adminitrator dan Pengawas.
Pelantikan ratusan pejabat ini tertuang dalam dua SK Wali Kota masing-masing Nomor : 821.2/KEP/741/2022 dan Nomor : 821.2/KEP/742/2022 tertanggal 17 Pebruari 2022.
Kepala BKPSDM Ternate, Samin Marsaoly mengatakan, 42 pejabat yang diberhentikan dari jabatan Kepsek rata- rata sudah menjabat tiga tahun, dan sudah tidak lagi loyal ada tugas dan tanggugjawab
“Mutasi dan rotasi itu hal biasa dalam birokrasi, bukan untuk mencari kesalahan lalu dinonjob tapi untuk penyegaran organisasi,” katanya.
Sementara Sekkot saat memimpin pelantikan mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik sebagai Kepsek, bahwa pendidikan merupakan kunci keberhasilan masa depan anak bangsa, bukan saja dari segi iptek, tetapi lebih penting adalah imtaq guna membentuk akhlak dan berkarakter.
“Perlu saya ingatkan kepada kita semua, terutama kepada para kepala sekolah, bahwa perkembangan teknologi informasi saat ini diperlukan perhatian khusus terutama kepada anak-anak kita, agar memanfaatkan teknologi informasi dengan benar,” jelasnya
Mereka juga dituntut mengembangkan kompetensi para guru agar dapat memanfaatkan berbagai media dan menggunakan metode guna menggairahkan semangat belajar anak.
“Mutasi, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan kewajaran dari sebuah dinamika kehidupan organisasi, guna pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan,”jelasnya.(par/pur)