HARIANHALMAHERA.COM – Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui rilis resmi yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate, terdapat penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid -19.
Hingga Rabu (13/5) ini, sesuai hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) pemeriksaan dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Manado, kasus terkonfirmasi positif di Malut bertambah 23 orang.
“Maka total kasus positif Covid-19 di wilayah Malut sebanyak 77 orang. Selanjutnya, kasus baru disebut kasus 55 sampai 77 kasus,” jelas Juru bicara Satgas Covid-19 Malut, dr. Alwia Assagaf.
Alwia menyampaikan, spesimen yang dikirim ke BTKLPP Manado sebanyak 80 spesimen. Kemudian yang baru diterima 33 spesimen. Hasilnya, 13 orang negative. Sedangkan Flow Up 11 orang.
Disebutkan Alwia, jumlah kasus terkonfirmasi itu terdiri dari Kota Ternate 9 orang, Halmahera Utara 3 orang, termasuk yang meninggal. Halmahera Barat 2 orang, Halmahera Timur 1 orang, Morotai 3 orang, dan Halmahera Selatan 1 orang.
Selain itu, lanjut dia, ditambah tes cepat molekuler (TCM), mendeteksi Covid-19 di RSUD Chasan Boesoeiri 4 orang diantarnya, Ternate 3 orang dan Halmahera Tengah (Halteng) 1 orang positif Covid -19. Maka total jumlah kasus terkonfirmasi positif di Malut bertambah 23 kasus, sehingga jumlah kasus menjadi 77 kasus positif.
Sementara, jumlah orang tanpa gejala (OTG) bertambah 7 dengan total 414 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) berkurang 5 orang dengan total 127 ODP. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berkurang 5 orang, di antaranya 4 orang di Ternate dan 1 Halteng dengan total saat 16 PDP. (lfa/Kho)