HARIANHALMAHERA.COM–BPBD Kota Ternate, menganggap banjir yang merendam pulihan rumah warga di Kelurahan Makassar Timur dan Soasio pada Sabtu malam kemarin, disebabkan keberadaan talud yang tidak mampu menahan debet air akhirnya meluap.
Luapan ini juga tak lepas dari keberadaan sampah yang kerap menumpuk di kali mati. “Jadi ini berdasarkan pemantauan kami dilapangan, akibat masyarakat juga sering buang sampah sembarangan, jadi tentunya juga butuh kesadaran masyarakat,” ungkap Plt Kepala BPDB M Ihsan Hamzah, Selasa (15/2)
BPBD juga tengah mencari solusi atas masalah ini, dengan berkordinasi intansi teknis diantarnya DLHK dan PUPR menindaklanjuti intruksi Wali Kota agar keberadaan talud juga secepatnya harus diperbaiki.
Salah satu solusi yang ditawarkan BPDB, melakukan pengerukan menggunakan alat berat, guna mencegah air meluber ke pemukiman warga. “Tapi yang lebih penting kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Soal pemberian bantuan kepada warga terdampak banjir, Iksan mengakui, saat peristiwa itu, tidak ada warga yang mengungsi. “Jadi untuk bantuan stimulan harus ada warga yang mengungsi. Sementara saat kejadian tidak ada yang mengungsi,” tandasnya.(par/pur)
