Ternate

Ingatkan Dikbud Evaluasi Program Belajar di Rumah

×

Ingatkan Dikbud Evaluasi Program Belajar di Rumah

Sebarkan artikel ini
Nurlela Syarif

HARIANHALMAHERA.COM–Meski di satu sisi penanganan kesehatan dan jaring pengamanan sosial tetap
jalan, namun di sisi lain Pemkot melalui Dinas Pendidikan (Dispen) diminta harus mengevaluasi program belajar di rumah yang sudah sebulan berlangsung akibat dampak dari Civid-19.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif mengatakan, evaluasi penting dilakukan sebab meski sistem belajar mengajar menggunakan medium teknologi informasi, namun tidak semua siswa dan orang tua yang sedang belajar di rumah memiliki akses teknologi, begitu juga para pengajar. “Karena itu kita mendorong agar Dinas Pendidikan harus lebih fokus mengawal program belajar daring ini,” ujarnya.

Selain mengunakan teknologi, perlu juga ada upaya manual dengan cara menginventarisir kondisi siswa dan guru. “Kami meminta juknis penggunaan dana BOS dan Bosda segera direvisi, agar bisa menfasilitasi para guru membeli paket data internet atau pulsa untuk telpon
sehingga mereka berkewajiban memantau dan berkomunikasi dengan orang tua,” tegasnya.

Baginya hal ini merupakan masalah serius yang harus segera disikapi. Sebab, dia dikhawatirkan anak-anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah denga bermain
game atau atau menonton televisi ketimbang belajar. Dia mengaku, ada beberapa sekolah model sistem belajar jarak jauh dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di Ternate yang mengunakan fasilitas IT yang berjalan yang cukup optimal.

“Tapi kembali lagi Diknas dalam hal ini harus fokus, serta serius evaluasi teknis dan implementasi dilapangan,” ujaranya.

Nela juga mengikhtiarkan, agar masa perpanjang darurat Covid 19, pelayanan atas hak-hak atas mendapatkan pendidikan yang layak bagi anak di seluruh sekolah dan setiap tingkatan dapat berlangsung optimal. “Saya pikir bagaimana anak-anak sekolah yang orang tuanya bermata pencaharian tidak tetap seperti tukang ojek, buruh, petani dan lain-lain, kasihan.

Apakah mereka bisa mengikuti mekanisme belajar model ini, Pemkot harus berfikir hal-hal yang paling mendasar sesuai kebutuhan dan kondisi masyarakat kita, apalagi yang ekonomi lemah,”pungkas politisi NasDem ini. (tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *