HARIANHALMAHERA.COM–Kans bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Walikota (Wawali) Ternate, Iswan Hasjim-Nurlaila Armayn untuk bertarung di Pilwako Ternate semakin kecil.
Ini dikarenakan partai-partai yang sebelumnya mendukung Iswan-Nurlaila mulai mengalihkan dukungan ke kandidat lain. Setelah PAN (partai amanat nasional), dan PBB (partai bulan bintang), Iswan-Nurlaila juga gagal mendapatkan rekom dari Partai Berkarya yang juga jatuh ke tangan bapaslon Merlisa Marsaoly-Juhdi Taslim (MAJU).
Setelah ditinggal ketiga partai itu, Iswan-Nurlela kini hanya mengantongi satu kursi yakni dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun begitu, PKS pun belum bisa memberikan garansi akan tetap bersama keduanya lantaran sampai saat ini wakil bupati (wabup) Halsel itu belum juga mendapat tambahan dukungan kursi.
Ketua PKS Kota Ternate, Sudarmo Tahere mengatakan, PKS masih tetap komitmen dengan Iswan-Nurlela sebelum keduanya menyatakan ‘lempar handuk”
“Iswan meminta ke PKS agarĀ berikan kesempatan sampai 17 Agustus. Jika saat jatuh tempo Iswan tidak bisa berikan harapan maka PKS silahkan memilih calon lain,” teragnya.
Kalaupun Iswan-Nulaila benar-benar terisih di tahapan penjaringan yang dilakukan PKS, maka ada dua calon yang akan tersisa yang akan didukung PKS yakni M Tauhid Soleman-Nursiah Abdul Haris (TAUSIAH) serta bapaslon M Hasan Bay-Asgar Saleh (MHB-GAS). “Tinggal keputusannya ada di DPP mereka ingin berikan ke siapa, sebagai kader kita pasti mematuhi,” ungkapnya.
Meski begitu, Sudarmo mengaku, PKS kemungkinan akan berkoalisi dengan PKB yang memiliki empat kursi di DPRD Kota Ternate. Apalagi, partai pimpinan Muhaimin Iskandar yang kini tengah membangun koalisi dengan PPP untuk mendukung bapaslon Ikbal Jabid-Jasri Usman (Ikbal-Jasri), tengah bimbang dengan sikap PPP yang lamban memberikan keputusan.
Itu artinya, Iswan mau tidak mau harus melepaskan Nurlaila. Sebab, PKB sendiri tetap ngotot mengusung Jasri yang tak lain kadernya di Pilwako. “Saya sangat optimis PKB dan PKS berkoalisi, jadi tinggal satu kursi agar memenuhi syarat pencalonan,” katanya.
Sejauh ini, baru bapaslon MAJU yang sudah memenuhi syarat dukungan pencalonan. Enam bapaslon lainnya termasuk didalamnya Iswan-Nurlaila masih berburu dukungan. (tr3/pur)