Ternate

Krisis Guru di Pulau Terluar Masih Mengancam

×

Krisis Guru di Pulau Terluar Masih Mengancam

Sebarkan artikel ini
Ilus rotasi guru (foto:Net)

HARIANHALMAHERA.COM–Dinas Pendidikan (Disdik) menyebut krisis Guru ASN yang terjadi di Kecamatan luar yakni Batang Dua, Moti dan Hiri, saat ini bisa diatasi dengan guru PTT, baik tingkat PAUD, hingga SMP.

Namun begitu, terdapat mata pelajaran (mapel) tertentu yang tak ada sama sekali gurunya, seperti mapel Seni Budaya.

Dengan kondisi ini, mau tidak mau guru mapel yang lain pun diberdayakan untuk mengisi mapel yang tidak ada gurunya itu. “Sehingga guru mata pelajaran yang lain diperdayakan untuk mengajar mata pelajaran tersebut,” terang Kepala Disdik Muslim Gani mengatakan, meski sudah ada guru PTT, .

Dia mengaku, ditengah upaya Pemkot memaksimalkan tenaga guru di tiga Kecamatan terluar ini, namun disisi lain pada tahun ini Pemkot pun harus kehilangan 100 orang guru ASN yang sudah mmasuki usia pensiun.

“Harapan saya pemerintah bisa secepatnya lakukan pengakatan guru dari PTT ke P3K saat ikut seleksi, dengan begitu kekosongan guru ini akan dengan sendirinya bisa terjawabkan,” akunya.

Dia khawatir, krisis guru akan kembali terjadi jika kedepan PTT benar-benar dihapus. “Maka secapatnya ada pengangkatan anak-anak kami yang PTT ini ke P3K, terutama rekrutmen di tiga pulau terluar bagi tenaga guru,” jelasnya.(par/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *