Ternate

Lolos SKD belum Tentu Ikut SKB

×

Lolos SKD belum Tentu Ikut SKB

Sebarkan artikel ini
Walikota Ternate, Hi. Burhan Abdurahman saat memantau lokasi Tes SKD beberapa waktu lalu

HARIANHALMAHERA.COM–Pengisian kuota formasi CPNS Pemkot Ternate terutama untuk formasi tenaga teknis dan pendidikan bakal ketat. Ini mengingat jumlah peserta yang lolos ambang batas SKD melebihi jumlah kota formasi yang tersedia.

Tenaga teknis misalnya, sebanyak 155 pelamar yang dinyatakan lolos passing grade SKD, sementara jumlah kuota formasi yang tersedia hanya 38 orang. Sedangkan untuk tenaga pendidikan dengan jumlah peserta SKD yang lolos AP 60 orang, sementara kuota formasi yang tesedia hanya 58 kursi, dimana 37 kursi dipastikan tidak terisi karena tidak ada pelamar.

Begitu juga dengan formasi tenaga kesehatan. Dengan jumlah kuota formasi yang tersedia sebanyak 62 kursi, sementara jumlah peserta yang baru memenuhi passing grade (PG) pada SKD hari pertama tenaga kesehatan kemarin, baru 39 orang.

Kepala BKPSDM Junus Yau menjelaskan sesuai petunjuk teknis (juknis), khusus formasi yang jumlah peserta yang lolos PG lebih dari tiga orang dengan kuota formasi hanya satu, maka mereka yang berhak mengikuti SKB adalah yang meraih nilai tertinggi pertama hingga ketiga.

Itu artinya, peserta yang lolos SKD pun belum tentu bias mengikuti SKB. “Jadi contohnya, 1 formasi guru matematika pada SMPN 3 yang lolos passing grade 5 orang, kita ambil 3 terbaik atau nilai tertinggi untuk ikut SKB,” terang Junus seraya mengaku sesuai jadwal yang diterima, SKB direncanakan digelar Maret hingga April.

Junus kembali mengingatkan kepada seluruh peserta CPNS terutama yang telah lolos PG agar tidak mudah percaya pada oknum-oknum yang menjanjikan bisa meluluskan mereka.

“Karena itu bohong, tidak benar, lulus dan tidak itu ditentukan kemampuan masing-masing peserta, jadi kuncinya belajar dan berdoa agar mendapat hasil bagus,” pintanya.

Warning ini sudah disampaikan jauh hari sebelum pelaksanaan seleksi, sehingga jika kemudian terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, itu diluar tanggung jawab Pemkot.

“Seleksi CPNS dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, setiap hari kita publish peserta yang lolos passing grade beserta nilai, sehingga semua bisa mengakses nama-nama peserta yang lolos pasaing grade,” ujar Junus. (tr3/pur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *