HARIANHALMAHERA.COM–DPRD Kota Ternate tak henti-hentinya mendesak wali kota Ternate, Burhan Abdurahman untuk membehani manajemen pelayanan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Ketu Komisi II Mubin A Wahid mengingatkan Pemkot jangan hanya semata-mata mencari keuntungan tetapi harus lebih mengedankan kepentingan masyarakat mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar.
Apalagi, pada awal tahun kemarin, Pemkot telah melakukan penyesuaian tarif dasar air (TDA) untuk pelanggan menengah ke atas. “Pelayanan Air bersih sangat vital sehingga butuh keseriusan untuk memperbaiki, ” katanya Selasa (22/9)
Dia menilai, buruknya pelayanan salah satunya tak lepaas dari persoalan yang ada di manajemen PDAM terutama menangkut dengan status Dirut PDAM Abdul Ghani Hatari yang kini berstatus tersangka. “Wali kota tidak perlu menunggu waktu lama untuk melakukan pergantian Dirut PDAM,” desak politikus PPP ini.
Dia menilai, jika manajemen PDAM tidak maksimal, maka tentunya menghambat langkah-langkah pelayanan. “Saya atas nama komisi II meminta Walikota untuk mengambil langkah-langkah agar supaya manajemen pengelolaan Air minum daerah ini bisa berjalan maksimal,” pungkasnya. (tr3/pur)