Ternate

PAD Kota Ternate Naik Rp 3 Miliar

×

PAD Kota Ternate Naik Rp 3 Miliar

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI Pendapatan Asli Daerah (PAD).(ilustrasi: sorotpublik.com)

HARIANHALMAHERA.COM–APBD Kota Ternate tahun anggaran 2022 resmi disahkan Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD Kota Ternate Rabu (24/11).

APBD pertama Pemkot yang ditetapkan dibawa kepemimpinan Tauhid Soleman-Jasri Usman (TULUS) ini mengalami perubahan baik dari pos belanja maupun pendapatan dari RAPBD yang diusulkan Pemkot sebelumnya.

Pada pos belanja daerah sendiri, dari yang diusulkan Pemkot sebesar Rp 1.013.452.188.067, setelah disahkan menjadi Rp Rp1.010.373.921.078, turun sebesar Rp 3 Miliar.

Sementara Pendapatan Daerah yang sebelumnya diusulkan sebesar Rp 968.452.188.067, setelah disahkan berubah menjadi Rp 1.010.373.921.078, naik sebesar Rp 41.921.733.011.

Kenaikan signifikan ini terjadi pada pos pendapatan dana transfer yang sebelumnya diusulkan Rp 841 miliar, naik menjadi Rp 880 miliar. Sementara PAD naik sebesar Rp 3 miliar dari  usulan Rp 123 miliar di RAPBD menjadi Rp 126 miliar di ABPD (lengkapya lihat tabel)

Wali Kota Ternate, M.Tauhid Soleman dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, ada 14 program prioritas yang termuat dalam dokumen RPJMD 2021-2026 yang akan dilaksanakan, diantaranya pembangunan infrastruktur pasar pada pulau Moti, pulau Hiri dan Batang Dua.

“Program tahun 2022 nanti menyangkut dengan pelayanan publik dan program pemulihan ekonomi, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran serta pengendalian inflasi,” papar Tauhid.

Pengesahan APBD induk 2022 ini dilakukan secara konsisten dengan tepat waktu. “Ini menjadi nilai tambah dalam mewujudkan pemerintahan yang baik,”pungkas Tauhid.(par/pur).

 

 

Postur APBD Kota Ternate Setelah dan Sebelum Disahkan

 

Item                                        RAPBD                                  APBD

Pendaapatan Daerah          Rp 968.452.188.067               Rp 1.010.373.921.078

– PAD                                     Rp 123.305.231.487               Rp 126.305.231.487

– Pendapatan transfer          Rp 841.449.163.000               Rp 880.370.896.011

– Lain-lain pendapatan        Rp 3.697.793.500                   Rp 3.697.793.580

yang sah     .

 

Belanja Daerah                    Rp1.013.452.188.067             Rp1.010.373.921.078

– Belanja operasi                   Rp 775.584.399.524               Rp 783.406.237.934

– Belanja modal                     Rp210.367.788.543                Rp199.467.683.144

– Belanja tidak terduga        Rp27.500.000.000                  Rp 27.500.000.000

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *