Maluku UtaraTernate

Panah Ikan di Pantai Kalumata Berakhir Tenggelam

×

Panah Ikan di Pantai Kalumata Berakhir Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Korban tenggelam di perairan Kalumata

HARIANHALMAHERA.COM– seorang pria yang belakang diketahui berinisial WRWH (29) dilaporkan tenggelam di perairan pantai Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara. Korban dikabarnya bersama seorang rekannya mencari ikan dengan cara menyelam sambil memanah, namun diduga kehabisan napas hingga akhirnya meninggal tenggelam.

Peristiwa pemanah ikan yang tenggelam di perairan Kalumata itu terjadi pada Rabu (30/4) kemarin, dimana korban pun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate, oleh rekannya bersama warga setempat. Namun, menurut dokter bahwa korban sudah meninggal yang kemungkinan saat masih di tempat kejadian.

Sebelumnya Polsek Ternate Selatan yang mendapat laporkan dari rekan korban langsung direspon dengan segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu evakuasi korban ke rumah sakit.

Kapolsek Ternate Selatan, AKP Bakry Syahruddin melalui Kasi Humas Polres Ternate, mengatakan bahwa korban saat itu sedang menyelam untuk menangkap ikan bersama rekannya inisial MRRA dengan menggunakan alat panah.

“Korban sempat memanah seekor ikan kemudian kembali masuk ke dasar laut, namun mereka todak menggunakan alat bantu selam, jadi beberapa menit berselang, korban tidak juga muncul ke permukaan,”katanya.

Melihat kondisi tersebut lanjutnya, saksi sempat memberi isyarat agar korban naik, namun tak ada respons hingga membuat saksi panik lantaran melihat gelembung udara keluar dari tempat korban menyelam sehingga rekannya pun datangi korban lalu menarik tubuh korban ke permukaan.

“Korban kemudian dibawa ke tepi pantai sebelum akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ternate Selatan. Korban dievakuasi menggunakan mobil patroli milik Polsek ke RSUD Chasan Boesoerie. Sayangnya, sekira pukul 18.45 WIT, pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia,”ujarnya.

Kapolsek Ternate Selatan menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, sehingga penyebab kematian diduga karena menelan air dalam jumlah banyak saat berada di dasar laut.

“Pihak keluarga korban, termasuk adik dan istri, menolak permintaan autopsi serta menerima kejadian ini sebagai musibah,”tuturnya.(par)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *