
HARIANHALMAHERA.COM–Pembangunan dermaga penyebrangan Hiri-Ternate di Kelurahan Sulamadaha ternyata sampai saat ini belum juga ada kejelasan kapan akan dimulai. Bahkan, pembangunan breakwater atau pemecah gelombang pun hingga kini belum ada titik terang.
Kadis Perhubungan Kota Ternate, Faruk Albaar beralasan pembangunan breakwater itu belum dimulai mengingat belum ada uji kelayakan lingkungan dan uji pemantauan lingkungan (UKL-UPL). “Soal ini jiga sudah kami usulkan,jika sudah keluar selanjutnya tinggal proses pekerjaan,” katanya.
Karenanya, dia berharap agar warga di Pulau Hii bisa lebih bersabar. Menurutnya, pembangunan breakwater ini bakal menelan anggaran sebesar Rp 850 juta.
Hanya saja untuk teknis pelaksanaanya melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR). “Jadi untuk alokasi anggaran itu ada juga di Dishub Rp 850 juta ada juga di PUPR Rp 600 juta, pelaksanaanya melalui PUPR,” terang Faruk. (tr4/pur)