HARIANHALMAHERA.COM–Setelah lama molor, penataan kawasan kumuh di Kelurahan Kampung Makassar Timur, Ternate Tengah oleh Dinas Perumahan dan pemukiman (Disperkim) Kota Ternate akhirnya dimulai.
Ini ditandai dengan dilakukannya pembongkaran puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri di badan jalan kawasan reklamasi II. Pembongkaran lapak oleh pedagang dibantu petugas DLH dan Kebersihan itu sudah dimulai sejak Minggu hingga Senin (1/3).
Meski begitu, para pedagang yang berjumah 31 orang ini masih tetap bisa berjualan. Sebab, mereka dipindahkan ke lokasi baru yang sudah disiapkan yakni di area reklamasi kelurahan Salero Ternate Utara tepatanya di samping utara Hypermart. “Informasinya kami akan dipindahkan di lokasi dekat Dodoku Ali, ungkap sejumlah pedagang.
Kadis Perkim Ternate Nuryadin Rahman menuturkan, target pembangunan kota kumuh hanya berjalan 7 bulan saja. “Jika pembangunan sisi timur untuk anjungan ini sudah selesai maka, para pedagang ini akan ditarik kembali ke tempat awalnya,” katanya.
Bahkan sehari dua nanti akan dilakukan surpervisi lokasi pihaknya bersama dengan pihak Balai. “Supervisi ini untuk mengecek apakah lokasi ini bisa dilakukan kegiatan atau tidak,” katanya.
Selama proses penetaan yang berlangsung selama tujuh bulan, ruas jalan di kawasan rekalamsi II ini akan ditutup totoal. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas perhubungan untuk rekayasa jalur perhubungan yang akan di tutup jika kegiatan sudah mulai berjalan,” pungkasnya.(tr4/pur)